Para nelayan tersebut, menitipkan harapan serta masa depan Indonesia kepada pemimpin Bangsa yang telah terpilih yang dilantik hari ini, Minggu (20/10/2019).
"Ini cara kami mengucapkan syukur atas pelantikan pemimpin bangsa. Kami sebagai nelayan bangga Indonesia punya presiden baru," ujar Sukirno, Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, kepada detikcom.
Banner sepanjang dua meter ini dibawa menyelam ke dalam perairan konservasi transpalasi terumbu karang dan ikan, sedalam 20 meter. Total ada sekitar 6 penyelam yang membawa poster tersebut.
![]() |
Sukirno mengatakan di dalam ucapan tersebut, nelayan Banyuwangi memiliki harapan besar untuk kesejahteraan para nelayan. Mereka berharap, dalam kepemimpinan dua periodenya nanti, pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Bumi Blambangan yang mencari nafkah dari laut.
Tak lupa, Sukirno dan nelayan setempat juga menantikan kebijakan yang tentunya dapat menunjang dan mengangkat taraf hidup masyarakat tepian pesisir.
"Semoga ke depan Indonesia lebih maju, menjadi satu dalam sebuah kesatuan NKRI. Tidak ada lagi pertikaian dan sengketa antar generasi penerus bangsa. Sekali lagi, dari nelayan Banyuwangi, selamat atas pelantikan Presiden Jokowi," katanya.
Sementara Mansyur, salah satu nelayan yang melakukan penyelaman mengaku kesulitan untuk membentangkan banner berisi ucapan selamat pelantikan Jowo Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Agak kesulitan karena arus. Cuman kita lakukan perlahan-lahan akhirnya bisa. Banner ini kan tidak ada lubangnya. Jadi berat jika dibentangkan saat terkena arus," ujarnya.
Mansyur mengaku senang dengan kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya presiden dan wakil presiden yang baru dilantik juga bisa memberikan kesempatan bagi nelayan menikmati kekayaan alam untuk anak cucu mereka.
"Kami jaga, kami rawat dan hasilnya juga untuk keluarga dan anak cucu nanti. Semoga terus bisa melindungi kami para nelayan," pungkasnya.
Simak video "Dari Dasar Selat Bali, Nelayan Kirim Ucapan Selamat untuk Jokowi" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini