"Pemantauan dari Panduman titik apinya besar sekali, belum kita ketahui itu di mana lokasinya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Minggu (20/10/2019).
Menurut Heru, sekitar seminggu lalu pihaknya sudah mendapat laporan warga ada titik-titik api kecil di kawasan gunung Argopuro. Namun kemudian padam.
Hingga pada Sabtu malam (19/10), pihaknya bisa memantau adanya titik api yang cukup besar dari pos pantau di Desa Panduman dan Kelurahan Bintoro. Namun karena malam, petugas tidak bisa langsung ke lokasi. Sehingga yang dilakukan sebatas melakukan pemantauan.
"Penyebab kebakaran belum bisa kita ketahui. juga belum ada laporan korban jiwa atau pun yang terjebak di lokasi kebakaran," sambung Heru,
Saat ini, dua tim BPBD diberangkatkan ke lokasi kebakaran. Mereka masing-masing akan berangkat melalui Bintoro dan ada yang melalui Cikasur.
"Dua tim ini berangkat. Anggotanya 7 sampai 8 orang. Terdiri atas Tim Reaksi Cepat dan relawan. Ada yang berangkat dari Mojan (Bintoro) dan ada yang dari Cikasur. Nanti akan bertemu dalam melakukan pemadaman," terang Heru.
Menurut Heru, dibutuhkan waktu sekitar satu hari untuk menuju lokasi kebakaran. "Mudah - mudahan tidak ada kendala sehingga bisa lekas sampai di lokasi," tandas Heru.
Simak juga video "Gunung Ranti Terbakar, Kawah Ijen Ditutup" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini