Sekolah Tak akan Panggil Lagi Motivator yang Tempeleng Pelajar SMK

Sekolah Tak akan Panggil Lagi Motivator yang Tempeleng Pelajar SMK

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 18 Okt 2019 13:34 WIB
SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang tetap menjalankan program motivasi bagi anak didiknya. Meski telah ternodai aksi kekerasan saat menggelar seminar kewirausahaan.

"Ini rutin (seminar), kami memang menggandeng beberapa rekanan, dan tetap akan kami laksanakan. Tapi mungkin untuk Pak Agus tidak lagi," ujar Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nur Cholis kepada wartawan di kantornya, Jumat (18/10/2019).

Agus Piranhamas merupakan motivator seminar kewirausahaan yang didatangkan sekolah pada Kamis (17/10). Ia melakukan kekerasan pada 8 pelajar dengan cara menempeleng seperti dalam video yang tengah viral.


Padahal menurut Nur, program motivasi digelar dengan tujuan untuk membangun karakter, akhlak, dan spiritual para pelajar. "Jadi macam-macam, motivasi untuk karakter, akhlak, spiritual dan lain-lain. Khusus Pak Agus itu motivator untuk kewirausahaan," terang Nur.

Ia menambahkan, seminar motivasi itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Pesertanya ialah para pelajar yang duduk di kelas 10, 11, dan 12.

"Yang kemarin, seminar tentang kewirausahaan untuk anak-anak Prodi Multimedia Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi," beber wanita berjilbab ini.

Ditanya soal Agus, Nur memastikan tidak akan mempergunakan jasanya lagi untuk memotivasi anak didiknya. "Untuk Pak Agus, kayaknya tidak lagi," tegasnya.


Polisi mengungkap identitas Agus setelah video aksi kekerasannya viral di media sosial. Menurut Nur, setidaknya 125 pelajar hadir sebagai peserta dari seminar kewirausahaan yang digelar di Aula SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, kemarin pagi.

"Iya saya yang membuka seminarnya. Kemudian siang ramai, viral akan video kekerasan yang dilakukan Pak Agus. Beliaunya sempat kembali datang untuk meminta maaf," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.