Warga Ponorogo Dihebohkan Penampakan Macan Tutul atau Kucing Hutan?

Warga Ponorogo Dihebohkan Penampakan Macan Tutul atau Kucing Hutan?

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 19:36 WIB
Lokasi warga melihat macan tutul/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Balong digegerkan kemunculan macan tutul yang turun gunung dan mendekat ke permukiman. Pihak kepolisian dan BKSDA setempat mengimbau warga untuk waspada.

Kapolsek Balong AKP Hariyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan ada 3 warga yang melihat macan tutul berkeliaran. "Tapi pantauan kami belum ada hewan yang dimakan macan," tutur Hariyanto saat dihubungi detikcom, Kamis (17/10/2019).

Pihaknya tengah melakukan pemantauan terhadap keberadaan hewan buas tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada bukti kuat soal kemunculan macan tutul tersebut di sekitar permukiman.


"Warga harus meningkatkan kewaspadaan. Kita terus cari kebenarannya," tandas dia.

Sementara Kepala Resort Konservasi 06 Wilayah Ponorogo Nyomo mengatakan, pihaknya bakal mengecek lokasi. Mereka akan mencari tanda atau jejak keberadaan hewan bernama latin Panthera pardus itu.

"Kalau sementara belum ada jejaknya, masih aman," katanya.

Menurutnya, ada info dari mantri hutan wilayah Balong, sebenarnya yang dilihat warga bukanlah macan tutul. Melainkan macan rembah atau kucing hutan.

Sebab, ada warga yang melihat tiga ekor anak kucing hutan berada di Hutan Krebet masuk Desa Krebet, Kecamatan Jambon.

"Ada warga yang lihat kucing hutan, jadi kita konfirmasi itu dulu," imbuhnya.


Namun dia meyakini hingga saat ini belum tampak keberadaan macan tutul. Pasalnya, sejak 3 bulan lalu pihak BKSDA telah memasang kamera trap di Hutan Cagar Alam Sigogor dan belum menemukan macan tutul.

"Cuma ada babi hutan, kijang, landak dan monyet. Kalau macan tutul tidak ada," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.