Jombang - Kebakaran hutan membuat jalur pendakian ke Gunung Anjasmoro di Jombang ditutup untuk dua pekan ke depan. Sejauh ini, kebakaran telah menghanguskan sekitar 50 hektare hutan di gunung tersebut.
Penutupan jalur pendakian ke Gunung Anjasmoro dilakukan mulai pos singgah I-Kancil. Pos ini terletak di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Petugas pos singgah I-Kancil Gunung Anjasmoro Kusnuardi mengatakan, penutupan jalur pendakian ke gunung setinggi 2.282 mdpl dilakukan sejak Rabu (16/10). Jalur pendakian akan dibuka kembali awal November 2019.
"Kami sudah musyawarah bersama teman-teman pos I-Kancil, dua minggu ini pendakian kami tutup sementara," kata Kusnuardi kepada wartawan di lokasi, Kamis (17/10/2019).
Penutupan jalur pendakian ini, kata Kusnuardi, akibat kebakaran hutan di Gunung Anjasmoro sejak Senin (14/10). Api setidaknya telah menghanguskan beberapa hektare padang savana di puncak Cemoro Sewu.
"Dari pengamatan kami ada sekitar 8 hektare yang terbakar," ujarnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria menjelaskan, luas hutan di Gunung Anjasmoro yang terbakar mencapai 59 hektare. Meliputi hutan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jombang, KPH Pasuruan dan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo.
"Kebakaran karena faktor alam. Sekarang kan sedang panas dan angin, dimungkinkan ada gesekan-gesekan dari daun atau rumput kering akhirnya menyala api," terangnya.
Saat ini kebakaran di Gunung Anjasmoro telah dipadamkan. Namun jalur pendakian ke gunung ini tetap ditutup sampai akhir Oktober nanti.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini