Korban diketahui bernama Sawinah (71), warga Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kanit Reskrim Polsek Sooko Ipda Abdul Wahib mengatakan, sebelum tewas korban sedang membersihkan pekarangan rumahnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, korban lantas membakar sampah di dekat kebun bambu di belakang rumahnya. Di luar dugaan korban, api pembakaran sampah itu menjalar ke kebun bambu. Seketika korban panik karena khawatir api membakar kebun bambu tersebut.
"Saat korban berusaha memadamkan api diduga terjatuh ditumpukan sampah, lalu ikut terbakar," kata Wahib saat dihubungi detikcom, Rabu (16/10/2019).
Baru sekitar pukul 13.30 WIB, korban ditemukan oleh suaminya. Karena saat kejadian, tidak ada orang di kebun bambu tersebut. Sementara suami korban sedang bekerja di sawah.
"Saat suaminya pulang, korban tidak di rumah. Kemudian suaminya mencari ke sekeliling rumah dan menemukan korban terbakar," terang Wahib.
Saat ditemukan suaminya, lanjut Wahib, korban masih sadarkan diri. Hanya saja nenek Sawinah mengalami luka bakar parah di tangan, kaki dan wajahnya.
Dibantu warga sekitar, sang suami membawanya ke RSI Sakinah di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko. Sementara sampah dedaunan kering di lokasi, sudah menjadi arang.
"Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Jenazah Sawinah telah diserahkan kepada keluarganya sore tadi. Wahib memastikan tidak ada unsur penganiayaan terkait tewasnya korban.
"Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2