Petugas BPBD Kabupaten Blitar sempat kesulitan saat mengevakuasi korban karena bibir sumur terbilang sempit. Korban bernama Suwandi (45), warga Dusun Sukomulyo 03/01 Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Seperti keterangan beberapa saksi, korban bersama dua temannya sedang menguras sumur milik Purwito, tetangganya. Korban mulai masuk ke sumur sedalam 15 meter itu sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka menggunakan diesel Alkon ukuran 12 pk.
Pekerjaan menguras sumur itu selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan kerja terjadi saat korban akan keluar dari sumur. Ia tiba-tiba terjatuh.
"Keterangan dari saksi mata tadi, korban kurang 2 meter mencapai bibir sumur. Tapi tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur lagi dan tidak bergerak," kata staf Pusdalob BPBD Kabupaten Blitar Lukman saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (15/10/2019).
Melihat kejadian itu, beberapa warga berusaha menolong korban, namun tak kuasa. Mereka lalu melapor ke polisi yang berkoordinasi dengan petugas BPBD Kabupaten Blitar.
Dengan menggunakan tangga, seorang petugas BPBD turun dan bisa mengangkat tubuh korban yang sudah tidak bernyawa. Upaya evakuasi sempat terhambat karena diameter sumur terbilang sempit untuk dimasuki dua orang sekaligus.
"Lumayan susah karena bibir sumurnya sempit. Dan proses evakuasi baru selesai sekitar pukul 15.24 WIB," ungkap Lukman.
Keluarga menolak jasad korban diautopsi, mereka lalu membuat surat pernyataan bermeterai. Pihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergian korban dan tidak akan menuntut pihak mana pun.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini