Gubernur Khofifah dan Forum Pengusaha Deklarasi Jatim Damai

Gubernur Khofifah dan Forum Pengusaha Deklarasi Jatim Damai

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 21:33 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI R Wisnoe Prasetja Boedi bersama Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (FORKAS) kompak berdeklarasi untuk membangun Jatim aman dan damai.

Khofifah pun mengapresiasi gagasan dari FORKAS ini. Hal ini, tambah Khofifah membuktikan jika kondisi sosial politik di Jatim kondusif. Selain itu, Khofifah menyebut ini bisa memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Oleh karena itu, Kami apresiasi deklarasi yang diinisiasi para pelaku dunia usaha dan dunia industri serta karyawannya ini. Semoga menjadi penguat dari berbagai upaya untuk menjaga kebersatuan dan kedamaian di Indonesia khususnya di Jatim," kata Khofifah saat menghadiri Deklarasi Bersatu dan Damailah Indonesia di Grand City Surabaya, Senin (14/10/2019).

Khofifah menambahkan suasana aman, damai dan kondusif ini menjadi kebutuhan penting bagi semua pihak, termasuk masyarakat. Hal ini juga penting bagi para pelaku di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Menurut Khofifah, suasana kondusif dapat mendorong iklim investasi dan signifikansi dari produktifitas mereka.


"Kita kompak sekali untuk bisa menyatukan langkah bahwa kita bertekad jogo Jawa Timur, kita bertekad untuk bisa melakukan ikhtiar bagaimana kita bersatu dan kita hidup dalam suasana aman damai," ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan iklim investasi dan signifikansi produktifitas DUDI di Jatim, Pemprov Jatim tengah berupaya memberikan efektifitas layanan perizinan. Khofifah juga mendekatkan layanan ini melalui 6 titik layanan yakni lima titik berlokasi di bakorwil dan 1 titik point di Kediri.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan format layaknya pokja yang bisa menyiapkan problem solving proses bagi pengaju perizinan. Hal ini untuk para pengaju yang menemui kendala pada online single submission (OSS) yang ada di Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"FGD, Forum Group Discussion itu formatnya kita akan duduk semeja, masalahnya apa, kendalanya di mana, supaya kita juga bisa melakukan inventarisasi dari masalah yang dihadapi oleh siapapun yang sedang mengajukan perizinan," jelasnya.


Di kesempatan yang sama, Ketua Umum FORKAS Jatim Nur Cahyudi menyatakan semua masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk menciptakan situasi politik yang kondusif, aman, dan damai. Karena, persoalan tersebut akan berimbas pada iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, FORKAS Jatim melakukan deklarasi bersatu dan damailah Indonesia sebagai wujud komitmen dalam membangun kondisi sosial politik yang kondusif.

"Gerakan moral ini tidak hanya berhenti sampai di sini, kita berharap itu bisa menular dan menjalar ke seluruh Indonesia, kita harapkan Indonesia rukun, aman, dan damai," harapnya. (hil/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.