Ada tiga orang yang menjadi tersangka utama dalam kasus aborsi yang dibongkar Polres Malang Kota. Mereka adalah Tirta (22) dan Indah (32), keduanya biasa menjual obat gastrul untuk menggugurkan kandungan dengan harga Rp 100 per butir.
Obat diperoleh dari Tri (48), yang merupakan pemasok obat-obatan di wilayah Malang. Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Tirta merupakan otak dari sindikat ini. Dia melakukan kejahatan dibantu oleh Indah.
"Pengakuannya sudah 10 kali menjual obat-obatan jenis yang sama (Gastrul) yang memang bila dikonsumsi bisa menggugurkan janin dalam kandungan. Tersangka ini telah beroperasi sejak akhir 2018," ungkap Dony saat press rilis di Mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (14/10/2019).
Masih dari pengakuan tersangka, lanjut Dony, obat tersebut dijual dengan harga Rp 100 ribu per butir. "Tersangka mengaku mendapatkan keuntungan Rp 50 ribu, dari hasil penjualan," terang mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini.
Hasil penyidikan Polres Malang Kota menemukan bahwa obat tersebut dibeli oleh dua mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Malang. Mereka adalah Bellay (20) dan Adis (20). Bellay mengaku telat datang bulan sementara Adis tengah mengandung 7 bulan.
Adis membeli obat Gastrul sebanyak 5 butir. Atas saran Tirta dan Indah, dua butir obat dikonsumsi langsung, sementara tiga butir dimasukkan melalui alat kelaminnya.
Saran Tirta yang keseharinya berjualan nasi goreng ini pun dilakukan. Dua hari berselang, reaksi obat mulai terasa hingga Adis melahirkan seorang bayi di tempat kostnya di kawasan Blimbing, Kota Malang pada Maret 2019 lalu.
"Saat melahirkan bayi dalam kondisi hidup. Kemudian tersangka membungkusnya dengan kain hingga tewas. Atas saran Tirta dan Indah juga, bayi yang sudah meninggal itu dikubur di wilayah Pasuruan. Adis dibantu pacarnya saat itu," tegas Dony.
Polres Malang Kota terus mengembangkan penyidikan kasus ini. Karena sindikat yang berhasil dibongkar, menawarkan obat secara online.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini