Respons Beberapa Komunitas Motor soal Kericuhan Biker vs Pengemudi Mobil

Respons Beberapa Komunitas Motor soal Kericuhan Biker vs Pengemudi Mobil

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 13:59 WIB
Saat pengemudi mobil dan anggota komunitas motor terlibat kericuhan/Foto: Tangkapan Layar
Batu - Video kericuhan antara anggota komunitas motor dengan pengemudi mobil viral di media sosial. Berikut respons beberapa komunitas motor menanggapi video tersebut.

Ketua Chapter Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI) Malang Kota M Johan Sujono mengaku tak mengenal biker yang terlibat kericuhan dengan pengemudi mobil yang videonya viral. Pernyataan tersebut berdasarkan identitas motor Yamaha NMAX yang dikendarai biker dalam video.

"Kalau mengidentifikasi motornya, itu jelas bukan bagian dari YNCI Chapter Malang Kota. Karena member kami dilengkapi penanda (stiker) untuk memastikan bagian dari komunitas. Dan juga bukan dari YNCI regional (Jatim). Dalam video itu juga tidak terlihat jelas, dari komunitas mana. Jangan sampai karena mengendarai NMAX, langsung menunjuk mereka dari club resmi," kata Johan saat berbincang dengan detikcom, Senin (14/10/2019).


Johan menyampaikan, ada beberapa komunitas motor, khususnya jenis NMAX di wilayah Malang. Seperti dirinya yang tergabung dalam YNCI Malang Kota, dan ada juga YNCI Malang Raya, serta Indonesia MAX Owner (IMO).

"Setiap komunitas, pasti ada penandanya. Jika di kami biasa ditempel pada spakbor belakang atau plat nopol. Dan kita bisa langsung menuduh atau menjustifikasi bahwa biker pada video bagian dari YNCI atau komunitas lain. Karena banyak juga yang independen," tegasnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada kegiatan yang melibatkan YNCI pada akhir pekan kemarin di wilayah Kota Batu. "Setelah kami cek, sampai tingkat regional tidak ada kegiatan di Kota Batu. Bahkan, ada di Malang selatan. Jadi bisa kita pastikan dalam video itu bukan bagian dari kami," urainya.

Kendati begitu, kata Johan, member (anggota) YNCI khususnya Malang Kota telah berkomitmen untuk mengedepankan safety riding sepanjang kegiatan yang digelar.

"Ini sudah ditekankan baik nasional, regional maupun pada tiap chapter (wilayah). Agar ke depankan safety riding untuk member kami. Kita ada aturan ketat, harus sopan selama di jalan, karena kita komunitas berbadan hukum, bukan geng motor," terang Johan.

"Kami berharap kalau ada anggota kami (YNCI), khususnya YNCI chapter Malang Kota yang cara mengemudinya membahayakan dan arogan, untuk segera melapor dan memberikan info kepada kami," tambahnya.


Tidak saja Johan, YNCI Malang Raya juga menegaskan biker yang terlibat kericuhan dengan pengemudi mobil bukan anggota komunitas mereka. Karena tidak ada agenda touring ataupun kegiatan selama satu pekan kemarin.

Sebelumnya, video kericuhan antara anggota komunitas motor dengan pengemudi roda empat viral di media sosial. Ribuan warganet menyesalkan aksi tak simpatik orang yang terekam dalam video tersebut.

Video diunggah akun Yudy Utomo di grup komunitas Facebook Malang Raya. Dalam postingannya, Yudy menyebut lokasi kejadian berada di salah satu ruas jalan Kota Batu.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.