Bupati Anas Ungkap Rahasia Kembangkan Banyuwangi dalam Buku

Bupati Anas launching buku di Surabaya/Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Surabaya - Bupati Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rahasianya dalam mengembangkan potensi Banyuwangi. Hal ini dibahas tuntas dalam bukunya, Anti Mainstream Marketing, 20 Jurus Mengubah Banyuwangi yang baru saja dilaunching di Surabaya.

Dalam pemaparannya, Anas mengatakan ada 20 jurus yang fokus dilakukan pihaknya. Hal inilah yang diterapkan dalam mengembangkan Banyuwangi. Misalnya saja dalam mengembangkan potensi wisata.

Anas mencontohkan berdasarkan survei tingkat kepuasan wisatawan asing saat berkunjung ke beberapa wisata di Jatim, angka kepuasan wisatawan jika berkunjung ke Banyuwangi cukup tinggi. Misalnya saja saat ke Kawah Ijen.

"Yang mengejutkan kunjungan ke Kawah Ijen, Banyuwangi oleh wisatawan asing tingkat kepuasannya 76%. Sementara ke Pantai Kuta tingkat kepuasannya 23%. Dari sini saya makin optimis apa yang kami kerjakan membawa manfaat," kata Anas di Gramedia Expo-Library Center Surabaya, Senin (14/10/2019).

Tak hanya itu, Anas juga menyebut setiap kepala daerah yang baru saja menjabat pasti bingung karena banyak hal yang ingin dilakukan. Anas pun menambahkan hal ini tidak akan tercapai maksimal, karena kunci dalam membangun daerah yakni harus fokus.

"Tantangan kepala daerah yang baru menjabat itu semua ingin dikerjakan, jika itu dilakukan semuanya, tidak tercapai dengan maksimal. Makanya harus fokus, karena kita punya keterbatasan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Anas memaparkan di Banyuwangi, semua dinas menjadi Dinas Pariwisata. Hal ini berarti semua dinas memiliki tugas sama untuk mempromosikan Banyuwangi dan membuat berbagai inovasi dalam berbagai sektor.

Hasilnya, Anas mengaku daerahnya menyabet berbagai penghargaan di tingkat nasional hingga internasional. Salah satunya, Banyuwangi mendapat banyak penghargaan dalam bidang inovasi hingga mendapai reward total lebih dari 80 miliar dari Pemerintah Pusat. Reward ini akan dikembalikan ke Banyuwangi untuk membangun infrastruktur.

"Maka dari itu, nanti jalan-jalan akan kami perlebar. Cerita inilah yang nanti akan kami sampaikan bagaimana Banyuwangi, dalam buku ini," tandasnya.

Sementara buku tulisan Azwar Anas ini nantinya baru bisa dibeli masyarakat umum pada November 2019 di seluruh Toko Buku Gramedia.