Dalam pelantikan yang digelar di Gedung Rektorat Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya (UNMUH), Jalan Suturejo 59 Surabaya, Sandi berharap ada sinergitas antara Polrestabes Surabaya dengan pihak kampus.
"Bangsa Indonesia sangat beragam, dan para pendahulu bangsa kita telah membuat tagline Bineka Tunggal Ika dan sudah diwujudkan dalam keberagaman Bangsa Indonesia. perbedaan adalah anugerah bagi Indonesia dan alhamdulillah Indonesia masih berdiri tegak Bangsa Indonesia," kata Sandi di hadapan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Surabaya di UNMUH Surabaya, Minggu (13/10/2019).
"Perbedaan yang ada adalah suatu amanah buat kita untuk dijaga bersama termasuk pemuda-pemudanya untuk dilanjutkan keberlangsungan hingga anak cucu kita dan Bineka Tunggal Ika sebagai wadah untuk kita saling menghormati,"imbuh Sandi.
Sandi menyampaikan, pemuda harus mempunyai wawasan keagamaan, kebangsaan serta pembangunan. Menurutnya, guyub rukun di Kota Surabaya menjadi contoh di Indonesia.
"Hadirnya TNI-Polri di masyarakat agar masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman. Semoga ketua PDPM Kota Surabaya dapat membangun kemitraan sesuai tagline PDPM yaitu mencerahkan semesta," lanjut Sandi.
Tak hanya itu, Sandi mengatakan jika saat ini Polrestabes Surabaya memiliki program untuk menjaga warga Kota Surabaya. Yakni aplikasi Jogosuroboyo yang sudah diunduh 22 ribu orang.
"Kami sangat berharap masyarakat dapat berpartisipasi ikut dalam mendownload aplikasi Jogosuroboyo dan dengan adanya peran serta warga Muhammadiyah dapat membantu kepolisian dalam menjaga Surabaya," pungkas Sandi.
Halaman 2 dari 2