Gunung Ringgit merupakan salah satu gunung di gugusan gunung Arjuno-Welirang. Kebakaran di lokasi ini sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Hingga saat ini, kebakaran belum bisa diatasi.
Berdasarkan pengamatan dari Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, kebakaran di Ringgit masih berkobar dan terus melebar. Angin cukup kencang membuat api cepat meludeskan semak belukar dan membakar pohon.
Selain masih tampak titik api berkobar, di beberapa titik tampak asap tebal membubung ke udara. Sebagian kawasan Ringgit tertutup asap kebakaran.
Kebakaran di Ringgit ini disebut yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. "Kebakaran terjadi sejak tiga hari lalu. Ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Ini luar biasa ini," kata Nuroso Adi, Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Arjuno, Minggu (13/10/2019).
Adi mengatakan, kebakaran di Gunung Ringgit kali ini diduga kuat karena ulah manusia. Dugaan tersebut sesuai dengan keterangan pihak Tahura bahwa banyak kebakaran kawasan Arjuno-Welirang disebabkan ulah manusia, yakni pemburu liar.
"Penyebab kebakaran diduga dua faktor, faktor alam dan manusia. Tapi kalau faktor alam kemungkinan sangat kecil. Tapi kalau dari manusia, ini maksudnya apa kok sampai membakar seperti ini. Sangat memprihatinkan," terangnya.
Sampai saat ini pemadaman terus diupayakan oleh petugas gabungan dari Tahura, TNI-Polri, anggota LMDH dan relawan. Pemadaman dilakukan dengan cara sederhana yakni memukul api dengan ranting dan dahan kering atau tongkat.
Namun upaya pemadaman menemui banyak kendala karena medan yang sulit. Sehingga kebakaran belum bisa dikendalikan.
Sejak tiga hari lalu, kebakaran terjadi di beberapa lokasi di kawasan Tahura. Selain di Gunung Ringgit, kebakaran juga terjadi di puncak Arjuno tepatnya di Petak Curah Seriti dan di Gunung Welirang.
Kawasan Tahura di Gunung Arjuno-Welirang merupakan bagian dari cagar biosfer dunia. Kawasan hutan hujan tropis ini menjadi rumah terakhir satwa dan tanaman langka termasuk dalam kategori merah (hampir punah). Seperempat penduduk Jawa Timur sangat tergantung secara ekologi dan tata air pada kawasan ini.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini