"Jadi untuk dua korban belum teridentifikasi. Meninggal karena terbakar bersama motor yang dikendarai, setelah terlibat kecelakaan," terang Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi detikcom, Minggu (13/10/2019).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Menurut Ruruh, dompet kedua korban juga ikut terbakar sehingga tidak ada satupun berkas identitas yang menerangkan korban. Saat ini polisi masih mengejar kendaraan yang diduga kabur setelah terlibat kecelakaan.
"Untuk kendaraan yang diduga kabur setelah menabrak dan menyebabkan terbakarnya motor dan korban masih kita kejar. Kita masih lakukan pemeriksaan saksi untuk mengetahui detail kronologi kecelakaan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto menambahkan, saat ini pihaknya bersama Satuan Reskrim telah membawa dua jenazah korban ke RSUD Caruban untuk dilakukan autopsi. "Kita masih lakukan autopsi terhadap kedua jenazah korban. Selain itu kita lakukan pencarian barang bukti lain di sekitar lokasi yang kemungkinan bisa menjadi penunjuk," ungkapnya.
Jimmy melanjutkan, dari keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi, kendaraan yang menabrak motor korban merupakan sebuah truk. Kedua kendaraan baik sepeda motor dan truk sama-sama dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya ke Caruban Madiun.
"Dari keterangan beberapa saksi, semula kedua kendaraan sama-sama berjalan dari arah timur ke barat. Dan sesampainya di lokasi terjadilah tabrakan. Untuk pengemudi sepeda motor pada saat kejadian kecelakaan berboncengan terjatuh ke bahu jalan sebelah kiri dan terbakar," tambahnya.
Seperti data yang dihimpun detikcom, motor yang ludes terbakar itu diduga jenis Honda Tiger. Kini kendaraan yang sudah tidak berbentuk itu masih berada di Polsek Saradan.
(sun/bdh)
