Ini Imbauan Polisi dan MUI Pacitan Soal Wiranto Ditusuk

Ini Imbauan Polisi dan MUI Pacitan Soal Wiranto Ditusuk

Purwoto Sumodiharjo - detikNews
Jumat, 11 Okt 2019 14:59 WIB
Kapolres Pacitan/Foto: Purwoto Sumodiharjo
Pacitan - Aksi penusukan Menkopolhukam Wiranto menyita perhatian. Kapolres Pacitan AKBP Sugandi menegaskan kejadian yang menimpa menkopolhukam menjadi perhatian khusus jajarannya.

Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, sel-sel terorisme sulit terdeteksi. Ini karena pelaku biasanya membaur dengan masyarakat.


Yang terpenting, lanjut kapolres, adalah bentuk deteksi dini oleh masyarakat. Hal itu dapat dilakukan mulai dari tingkat RT hingga jenjang di atasnya. Pemantauan itu terutama berkaitan dengan perilaku warga yang tidak lazim. Semisal sifat antisosial maupun radikal.

"Yang bisa kita ketahui adalah ciri-ciri. Yaitu perilaku yang bersangkutan. Karena itu ini dibutuhkan kerjasama semua elemen dari tingkat RT bisa mendeteksi perilaku-perilaku warganya yang mencurigakan," tambah kapolres kepada wartawan usai salat istisqa dan istigasah di halaman Polres Pacitan, Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/10/2019).

Sementara Ketua MUI Pacitan Kiai Aris Mashudi menyayangkan tindak kekerasan tersebut. Lembaga pengampu urusan keagaamaan Islam tersebut minta semua bentuk radikalisme dihilangkan.

"Itu yang kita sayangkan. Kita sayangkan. Jadi masalah-masalah yang bersifat radikalisme ini ya harus dihilangkan lah," ucap Aris Mashudi.


Masyarakat, lanjut Aris, menginginkan suasana aman dan tenteram. Karenanya, aksi seperti halnya dilakukan orang tak dikenal terhadap Wiranto harus dihindari. Dia pun mengimbau masyarakat Pacitan tetap menjaga suasana kondusif yang selama ini menjadi ciri khas Kota 1001 Gua.

"Kita bersyukur di Pacitan (suasana) bagus ini. Ketenangan, kerjasama, dan kekompakan bagus sekali. Kita mengharap (masyarakat) tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di luar. Kita tetap jaga kondisi Pacitan yang tenang dan tenteram," tandasnya.

Dan terkait pelaksanaan pilkades serentak, Senin (14/20/2019) mendatang, Polres Pacitan AKBP Sugandi siap melakukan pengamanan sesuai prosedur. Dia pun menekankan anggota di lapangan agar tetap mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan selama bertugas. Terlebih melihat dinamika pasca aksi penyerangan oleh kelompok teror.

Pilkades serentak di Pacitan akan dilaksanakan di 113 desa. Adapun jumlah TPS sebanyak 137. Polres Pacitan akan menurunkan 390 personel untuk mengamankan pesta demokrasi tingkat desa itu. Sebelumnya, masyarakat bersama forkompimda juga mengadakan istigasah. Hal itu sebagai permohonan agar pilkades berjalan lancar.
Halaman 2 dari 3
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.