Tenaga Surya Diaplikasikan untuk Sedot Air Atasi Kekeringan di Pacitan

Warga mengandalkan kiriman air dari kota/Foto: Purwoto Sumodiharjo

Pacitan - Krisis air bersih masih mendera puluhan desa di Pacitan. Ini merupakan dampak kemarau panjang yang terjadi hingga saat ini. Warga di sejumlah kantong kekeringan mengandalkan kiriman air untuk kebutuhan hidup.

Kondisi itu sudah dirasakan warga selama puluhan tahun. Satu di antaranya seperti tampak di Dusun Nglaban dan Benggle. Keduanya berada di Desa Sambong, Kecamatan Pacitan.

Beberapa drum berukuran besar tampak terpajang di kanan kiri jalan. Wadah penampung air itu terletak persis di depan rumah-rumah warga. Pemilik rumah sengaja menempatkan di posisi yang mudah dijangkau.

"Menawi tangki dugi langsung saget dipun isi toya (Kalau tangki datang langsung bisa diisi air)," kata Tukinem (60) warga setempat kepada detikcom, Jumat (11/10/2019).

Tukinem mengaku tak punya pilihan kecuali mengandalkan kiriman air dari kota. Pasalnya, beberapa titik mata air yang menjadi penopang kebutuhan berubah kering saat musim kemarau. Pun dengan sumur gali milik warga.

"Sak jane wonten sing kagungan sumur, tapi yen usum ngeten niki nggih garing, pak (Sebenarnya ada yang punya sumur gali, tapi kalau musim seperti ini ya kering, Pak)," imbuhnya sembari menggendong zak berisi rumput.

Kini secercah harapan muncul. Pemkab setempat berencana memfungsikan kembali ratusan sumur bor yang tersebar di seluruh kecamatan. Pemerintah melalui Dinas PUPR memanfaatkan teknologi tepat guna. Yakni tenaga matahari sebagai catu daya pompa air.

Menurut Bupati Indartato, saat ini pihaknya masih menginventarisir titik sumur bor yang ada. Hal tersebut untuk mengetahui kelaikan sumber air. Jika dinilai memungkinkan, dinas segera memasang perangkat pompa untuk mengangkat air ke permukaan.

"Setelah kita inventarisasi nanti dengan masyarakat bersama-sama kami lihat. Mana saja yang masih bisa dimanfaatkan lagi dan mana yang tidak bisa sama sekali," katanya ditemui wartawan usah menghadiri salat istisqa di halaman mapolres, Jalan A Yani.

Sebagai percontohan, pemkab menerapkan inovasi tersebut di Dusun Benggle, Desa Sambong. Sebuah sumur bor yang telah mangkrak selama puluhan tahun kembali dioperasikan. Meskipun belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan warga, namun air yang dihasilkan diharapkan mengurangi ketergantungan warga pada pasokan dari tanki.

"Oleh karena itulah harapan kita mulai tahun depan pengiriman air lewat tanki ini berkurang. Intinya ke sana," tambah Pak In.