Khofifah Minta Kader PKK Aktif Perangi Katarak

Khofifah Minta Kader PKK Aktif Perangi Katarak

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 09:31 WIB
Gubernur Khofifah/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta para kader PKK di Jatim ikut memerangi katarak. Itu merupakan program mewujudkan universal eye health dan gerakan bebas katarak.

"Kami berharap para kader PKK bisa ikut menyisir dan mengidentifikasi terutama di kabupaten atau kota yang masih terdeteksi penderita katarak yang membutuhkan layanan kesehatan," kata Khofifah di Kantor Sekretariat TP PKK Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 56A Surabaya, Kamis (10/10/2019).

Nantinya, kata Khofifah, hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan hingga rumah sakit. Jadi, semua penderita katarak bisa mendapatkan layanan terbaik.


"Sehingga tim dari Dinas Kesehatan maupun rumah sakit dapat memberikan penjangkauan layanan," imbuhnya.

Selain ikut menyisir, Khofifah berharap para kader bisa ikut melakukan sosialisasi dan menyampaikan pesan kepada masyarakat. Pesan ini terkait penanganan dan pencegahan masalah kesehatan secara lebih komprehensif.

"Penjangkauan layanan kesehatan baik dari Pemprov maupun Pemkab atau Pemkot mungkin terbatas. Di sinilah peran para kader PKK hingga dasawisma ini tetap menjadi andalan dan unggulan sebagai mitra pemerintah untuk ikut memberikan informasi penjangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan hingga ke daerah-daerah," paparnya.

Dalam mengatasi masalah katarak, Khofifah menyebut pihaknya juga menggandeng beberapa instansi. Misalnya saja Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), Komite Mata Nasional (Komatnas) hingga yang lainnya

Kemudian pada 18 Oktober nanti akan dilakukan pelantikan Komite Mata Daerah (Komatda) Jatim, sebagai perpanjangan tangan Komatnas di daerah.

"Dengan adanya Komatda di daerah maka ini menjadi sinergi yang baik untuk kita bersama-sama mengatasi masalah katarak di Jatim. Tentunya dengan berbagai upaya seperti kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis," tambahnya.


Khofifah yakin, kerjasama, sinergi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak bisa membuat permasalahan katarak ini bisa ditangani dengan baik.

"Yang tidak kalah penting dalam masalah kesehatan adalah soal pencegahan. Bagaimana masyarakat memulai perilaku hidup sehat, menciptakan lingkungan bersih serta membangun keluarga yang harmonis baik dari fisik maupun spiritual. Selain itu dengan komunikasi yang baik ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas," lanjutnya.

Dari data yang diterima, angka kebutaan akibat katarak diperkirakan mencapai 80 persen. Sementara presentasi katarak di Jatim saat ini mencapai 4,1 persen, sedangkan rata-rata nasional sebesar 3 persen.


Simak Video "Wah! Operasi Katarak Bisa Gratis di Rumah Sakit Ini"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.