Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Gideon Arif Setyawan mengatakan pihaknya langsung bertolak ke Madura untuk menyelidiki apa yang terjadi. Sejauh ini, lanjut Gideon, pihaknya langsung menemui siapa-siapa saja yang diduga terlibat dan menjadi saksi di Pulau Garam.
"Sifatnya belum memanggil, tapi lebih ke kami yang datang ke sumber informasi. Kami juga akan melakukan penyelidikan dari saksi suporter kedua belah pihak dan akan minta konfirmasi kepada penyelenggara atau perangkat pertandingan," kata Gideon saat dimintai konfirmasi di Surabaya, Rabu (9/10/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyebut pihaknya baru melakukan interogasi kepada beberapa pihak. Namun memang belum ada tersangka yang ditetapkan.
"Terkait perangkat pertandingan, kami akan minta keterangan, baru interogasi saja. Nah, kami harapkan nanti saat penyelidikan sudah memasuki pembuktian bahwa alat bukti yang saja. Kami terbitkan surat yang menerangkan untuk membuat terang suatu tindak pidana," lanjut Barung.