Sendang bernama Tlimo ini berjarak sekitar 1 km dari permukiman penduduk Dusun Randurejo, Desa Marmoyo. Sejumlah ibu rumah tangga sibuk mencuci pakaian di sendang ini. Ada juga yang mengambil air dengan jerigen untuk mandi di rumah masing-masing.
Meski air sendang ini terlihat masih banyak, tapi warnanya sudah keabu-abuan dan keruh. Banyak sampah dedaunan pada permukaan air sendang yang jatuh dari pohon-pohon di sekitarnya.
Salah seorang warga Dusun Randurejo, Supiah (61) mengatakan, krisis air bersih terjadi sejak sekitar 5 bulan yang lalu. Untuk minum dan masak, dia mengandalkan bantuan dari Pemkab Jombang.
Karena pasokan air bersih datangnya dua sampai tiga hari sekali, Supiah harus berhemat. Sehingga dia terpaksa memanfaatkan air sendang Tlimo untuk mandi dan mencuci pakaian.
"Kiriman air bersih tidak cukup. Sehingga saya pakai air sendang ini untuk mandi dan mencuci selama lima bulan terakhir," kata Supiah kepada wartawan di lokasi, Senin (7/10/2019).