Krisis Air Bersih, Warga Jombang Terpaksa Manfaatkan Air Sendang

Krisis Air Bersih, Warga Jombang Terpaksa Manfaatkan Air Sendang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 14:38 WIB
Warga Jombang manfaatkan air sendang/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Kemarau panjang mengakibatkan ribuan warga di Jombang mengalami krisis air bersih. Warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, terpaksa memanfaatkan air sendang untuk mandi dan mencuci.

Sendang bernama Tlimo ini berjarak sekitar 1 km dari permukiman penduduk Dusun Randurejo, Desa Marmoyo. Sejumlah ibu rumah tangga sibuk mencuci pakaian di sendang ini. Ada juga yang mengambil air dengan jerigen untuk mandi di rumah masing-masing.

Meski air sendang ini terlihat masih banyak, tapi warnanya sudah keabu-abuan dan keruh. Banyak sampah dedaunan pada permukaan air sendang yang jatuh dari pohon-pohon di sekitarnya.


Salah seorang warga Dusun Randurejo, Supiah (61) mengatakan, krisis air bersih terjadi sejak sekitar 5 bulan yang lalu. Untuk minum dan masak, dia mengandalkan bantuan dari Pemkab Jombang.

Karena pasokan air bersih datangnya dua sampai tiga hari sekali, Supiah harus berhemat. Sehingga dia terpaksa memanfaatkan air sendang Tlimo untuk mandi dan mencuci pakaian.

"Kiriman air bersih tidak cukup. Sehingga saya pakai air sendang ini untuk mandi dan mencuci selama lima bulan terakhir," kata Supiah kepada wartawan di lokasi, Senin (7/10/2019).

Sekretaris Desa Marmoyo Sumandi menjelaskan, krisis air bersih saat ini dialami warga Dusun Marmoyo dan Randurejo. Sebanyak 1.128 jiwa di kedua dusun tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

Dia membenarkan bantuan air bersih dari Pemkab Jombang yang datang 3 hari sekali, kurang untuk memenuhi kebutuhan warga. Karena satu tangki kapasitas 5 ribu liter air bersih harus dibagi kepada ratusan keluarga di Marmoyo dan Randurejo.

"Kalau dihitung-hitung ya tidak cukup, jadi warga juga memanfaatkan air sendang untuk mandi dan mencuci," terangnya.


Data yang dirilis BPBD Jombang menyebutkan, saat ini kemarau panjang mengakibatkan 10 desa di 6 kecamatan krisis air bersih. Dengan rincian Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh.

Sementara 6 desa lainnya yaitu Ngrimbi, Pakel dan Karangan di Kecamatan Bareng, serta Desa Klitih, Bangsri dan Jipurapah di Kecamatan Plandaan. Krisis air bersih dialami 1.555 keluarga atau 5.177 jiwa di 10 desa tersebut.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.