Aksi protes yang digelar sejak pagi ini bukan hanya dilakukan warga Desa Baujeng. Banyak warga Desa Kenep, Ngembe, Sidowayah juga ikut turun jalan. Warga di ketiga desa ini juga terdampak sungai yang tercemar limbah cair pabrik.
Saat aksi berlangsung, anggota Muspika datang. Perwakilan warga diajak ke kantor Desa Baujeng untuk mediasi.
Namun, mediasi tak membuahkan hasil. Warga menolak berunding karena tak ada pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang datang. Warga menuntut DLH datang dan bertanggung jawab.
"Kami sudah muak, bertahun-tahun sungai kami dicemari limbah busuk dari perusahaan," seru salah seorang warga, Slamet, di lokasi, Senin (7/10/2019).
Sampai pukul 13.00, aksi blokir jalan masih berlangsung. Petugas kepolisian mengamankan aksi protes dan lalu-lintas.
"Sudah banyak yang tahu kalau ada aksi warga, jadi banyak kendaraan memilih tak lewat sini. Jadi nggak macet," kata Kanit Lantas Polsek Beji, Iptu Sukana.
Tonton juga video Pabrik Dicurigai Buang Limbah Diam-diam, Cemari Sungai di Sulsel:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini