Keren, Siswa SD di Jember akan Gelar Festival Seni Skala Nasional

Keren, Siswa SD di Jember akan Gelar Festival Seni Skala Nasional

Suki Nurhalim - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 10:21 WIB
Siswa-siswi SDK Maria Fatima 3, Jember/Foto: Istimewa
Jember - Siswa-siswi sebuah SD di Jember tengah bahu-membahu menggelar festival budaya dan seni berskala nasional. Meski masih terbilang bocah, mereka percaya bisa menghelat festival tersebut dengan baik.

Acara tersebut bertajuk Pesona Mutiara Nusantara (PMN). Festival itu digelar oleh para siswa kelas 5 dan kelas 6 SDK Maria Fatima 3,
Jalan Mojopahit VI Sempusari, Jember.


Meski bocah-bocah tersebut baru berusia sekitar 10-12 tahun, mereka mengurusi semua lini persiapan hingga pelaksanaan. Mulai aspek acara, promosi, perlengkapan, keamanan hingga konsumsi dan kebersihan.

Rencananya, PMN digelar satu hari penuh 7 Desember mendatang di SDK Maria Fatima 3. Menurut Ketua Penyelenggara PMN, Patricia Amori Deo, acara ini menjadi ajang pembuktian bahwa siswa SD bisa merancang sebuah kegiatan besar yang melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan. Tidak sekadar mengundang siswa dari SD lain, PMN pun mengajak para siswa SMP dan SMA untuk berpartisipasi menampilkan kemampuan seni dan budayanya.

"Ini acara seni dan budaya anak Indonesia dari, oleh dan untuk siswa. Dalam menyiapkannya, memang perlu daya kreativitas tinggi untuk ide dan kerja sama tim yang bagus. Bagi saya, ini juga wadah ujian potensi kepemimpinan," tutur Amori, Senin (7/10/2019).

Siswi kelas 6 SD itu mengungkapkan, seni pertunjukan dalam PMN bertujuan untuk mendidik siswa agar berani tampil di ruang publik. Amori juga menekankan, PMN lebih menitikberatkan aspek kompetensi ketimbang kompetisi.


Kompetensi yang dimaksud antara lain dalam pengembangan soft skill seperti public speaking, live performance hingga speech promotion. "Kami yakin bahwa kepercayaan diri sangat menentukan kesuksesan saat dewasa nanti," pungkasnya.

Kepala SDK Maria Fatima 3 J Adiyanto mengungkapkan, PMN sama sekali tidak mengandalkan sponsor. Pihak sekolah tidak mengeluarkan dana untuk acara ini. "Semua biaya murni dari para donatur atas pendekatan dari anak-anak yang menjadi penyelenggara acara. Karena itu kami sangat mengapresiasi kerja para siswa ini," kata Adiyanto.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait