Koordinator Base Camp Kalibaru Banyuwangi, Eko Wahyudianto mengatakan, sejak satu bulan terakhir ini lahan di pos 7 sering terjadi kebakaran akibat kemarau panjang.
"Di area setempat hampir seluruhnya terdapat tanaman ilalang dan pohon cantigi semacam bonsai berukuran besar. Saat ini hampir seluruhnya tanaman itu mengering sehingga mudah terbakar," papar Eko kepada wartawan, Sabtu (5/10/2019).
Diakui Eko, beberapa hari lalu terjadi badai di puncak Gunung Raung. Hal inilah yang kemungkinan menyebabkan adanya gesekan kayu dan ilalang yang menimbulkan api. Api pun bisa merambat di kayu dan ilalang kering terbang ke kawasan tanaman ilalang yang mengering sehingga terbakar dan merembet ke tanaman lain.
"Bahkan saat ini, kebakaran mulai merembet ke sebelah barat di punggungan camp 7," tutur Eko.
Pada saat evakuasi 13 pendaki itu, kata Eko, dari camp 7, para pendaki berhasil menerobos kobaran api hingga mencapai ke camp 4 untuk beristirahat.
"Untung saja di camp 4 itu ada beberapa orang pendaki yang akan naik, sehingga para korban dibantu makanan dan minuman dari mereka," ungkap Eko.
"Beberapa orang dari pendaki ada yang kondisinya ngedrop akibat kelelahan dan kurang tidur," imbuhnya.
Selanjutnya, mereka dibantu untuk turun bersama tim evakuasi hingga sampai di posko pintu masuk pendakian. Beberapa orang dari mereka mengalami luka lecet dan luka bakar. (fat/fat)