.webp)
Sebanyak 10 anggota tim SAR dari Jember diberangkatkan membantu evakuasi pendaki di Gunung Raung. Tim SAR ini terdiri atas anggota Basarnas dan Organisasi Pecinta Alam (OPA).
"Total ada 10 orang yang berangkat, terdiri dari 5 dari Basarnas, dan 5 dari relawan OPA Jember. Fokus kami membantu untuk evakuasi pendaki yang terjebak kebakaran," kata Koordinator Basarnas Jember Asnawi saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019).
Para personel berangkat dari mako Basarnas Jember mengendarai rescue car dengan peralatan lengkap. Di antaranya alat medis, alat navigasi dan alat penerangan.
"Sesuai petunjuk dari Basarnas Jawa Timur, kami diminta membantu untuk membantu rekan Basarnas Banyuwangi, terkait proses evakuasi korban," kata Asnawi.
"Secara teknis nantinya, tim akan bergabung dengan rekan-rekan di lokasi titik kumpul posko, dan mengikuti petunjuk di sana," sambungnya.
Lokasi titik kumpul berada di posko pendakian di Dusun Winorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Sebelumnya rekan-rekan dari APGI (Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia) sudah berangkat ke lokasi posko pendakian. Berapa orang saya tidak tahu, tapi tujuannya juga membantu proses evakuasi," tambah Asnawi.
"Untuk proses yang dilakukan kami (basarnas) hanya membantu proses evakuasi pendaki. Untuk pemadaman sepertinya dilakukan pengelola wilayah setempat ya dari BKSDA," imbuhnya.
Lebih jauh Asnawi juga menyampaikan, untuk proses evakuasi, nantinya menunggu jalur pendakian apinya padam terlebih dahulu.
"Karena tidak mungkin evakuasi jika api masih berkobar. Jadi kami menunggu api padam, terutama jalur pendakian. Tapi kami terus berkoordinasi dengan pendaki yang terjebak melalui HT. Selain itu, dimungkinkan juga akan melakukan evakuasi melalui jalur pendakian lain, yang bisa juga lewat Glenmore," tandasnya.
Tonton juga video Miris! Hewan Mungil Tarsius Jadi Korban Kebakaran Hutan di Sulut:
"Total ada 10 orang yang berangkat, terdiri dari 5 dari Basarnas, dan 5 dari relawan OPA Jember. Fokus kami membantu untuk evakuasi pendaki yang terjebak kebakaran," kata Koordinator Basarnas Jember Asnawi saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019).
Para personel berangkat dari mako Basarnas Jember mengendarai rescue car dengan peralatan lengkap. Di antaranya alat medis, alat navigasi dan alat penerangan.
"Sesuai petunjuk dari Basarnas Jawa Timur, kami diminta membantu untuk membantu rekan Basarnas Banyuwangi, terkait proses evakuasi korban," kata Asnawi.
"Secara teknis nantinya, tim akan bergabung dengan rekan-rekan di lokasi titik kumpul posko, dan mengikuti petunjuk di sana," sambungnya.
Lokasi titik kumpul berada di posko pendakian di Dusun Winorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Sebelumnya rekan-rekan dari APGI (Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia) sudah berangkat ke lokasi posko pendakian. Berapa orang saya tidak tahu, tapi tujuannya juga membantu proses evakuasi," tambah Asnawi.
"Untuk proses yang dilakukan kami (basarnas) hanya membantu proses evakuasi pendaki. Untuk pemadaman sepertinya dilakukan pengelola wilayah setempat ya dari BKSDA," imbuhnya.
Lebih jauh Asnawi juga menyampaikan, untuk proses evakuasi, nantinya menunggu jalur pendakian apinya padam terlebih dahulu.
"Karena tidak mungkin evakuasi jika api masih berkobar. Jadi kami menunggu api padam, terutama jalur pendakian. Tapi kami terus berkoordinasi dengan pendaki yang terjebak melalui HT. Selain itu, dimungkinkan juga akan melakukan evakuasi melalui jalur pendakian lain, yang bisa juga lewat Glenmore," tandasnya.
Tonton juga video Miris! Hewan Mungil Tarsius Jadi Korban Kebakaran Hutan di Sulut:
