KSKPH Perhutani Kediri Selatan, Andy Iswindarto, mengatakan dua lokasi hutan yang terbakar berada di Petak 79B-1 Blok Gunung Karetan, Desa Surodakan Kecamatan Trenggalek, serta kawasan Gujung Rajek Wesi di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan.
"Untuk luas area yang terbakar totalnya 3,5 hektare, dengan rincian 1,5 hektare di Surodakan dan 2 hektare di Gembleb. Untuk jenis tanaman yang di Surodakan adalah pinus dan di Rajek Wesi adalah campuran," kata Andy, Jumat (4/10/2019).
Menurutnya kebakaran kali ini diduga akibat tersulut api dari sisa pembakaran sampah di kawasan lahan milik masyarakat sekitar. Kondisi hutan yang kering membuat api dengan cepat membesar dan merembet kawasan hutan.
Sejumlah petugas gabungan di Perhutani, TNI dan anggota LMDH diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pemadaman menggunakan ranting pohon. Petugas juga melokalisir kawasan yang terbakar agar tidak merembet ke kawasan lain.
Baca juga: Satu Hektare Hutan Pinus Trenggalek Terbakar |
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Sedangkan yang terbakar ini rata-rata adalah semak-semak tebal yang ada di bawah tegakan, kalau tegakannya masih relatif aman," ujarnya.
Pihaknya memastikan kerugian akibat kebakaran ini relatif kecil, meski demikian pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Sebab apabila kondisi kebakaran membesar maka akan membahayakan kawasan permukiman serta mengancam kelestarian hutan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini