Bocah SD Ini Tewas Tertabrak Usai Jatuh dari Motor yang Dikendarai

Bocah SD Ini Tewas Tertabrak Usai Jatuh dari Motor yang Dikendarai

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 18:49 WIB
Korban yang terkapar sebelum dievakuasi (Foto: dok. Istimewa)
Blitar - Seorang bocah SD di Blitar mengendarai motor dengan kecepatan tinggi tanpa menggunakan helm. Ketika tidak bisa menguasai laju kendaraan, si bocah terjatuh.

Nahas, tubuh mungil sang bocah dihantam motor yang melaju dari arah berlawanan. Pengendara motor yang menabraknya bocah tersebut kemudian melarikan diri.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban kecelakaan itu bernama Daniel Fransisco. Bocah berusia 13 tahun itu merupakan warga Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.


Beberapa saksi mata melihat bocah tersebut mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AG-2329-LF. Dia memacu motornya dengan kencang di Jalan Raya Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar.

"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Korban berjalan dari arah utara ke selatan, memasuki jalan umum Kelurahan Beru. Korban lalu terjatuh mengarah ke kanan hingga melebihi batas jalan. Selanjutnya tertabrak sepeda motor tak dikenal yang berjalan dari arah selatan ke utara," kata Kasatlantas Polres Blitar AKP Moh Amirul Hakim saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (3/11/2019).

Korban, lanjutnya, mengalami pendarahan cukup parah di bagian kepala. Ketika dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, korban juga diketahui tidak memakai helm pengaman saat berkendara.

"Tapi dalam perjalanan, korban tewas," imbuhnya.


Saat ini korban kecelakaan masih berada di rumah sakit untuk menjalani visum et repertum. Pihak kepolisian juga mengamankan sepeda motor yang dikendarai korban sebagai barang bukti.

"Kami juga koordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk membantu proses santunannya," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.