Sikap Pelajar Kota Malang Menolak Ajakan Demontrasi di DPR

Sikap Pelajar Kota Malang Menolak Ajakan Demontrasi di DPR

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 02 Okt 2019 11:45 WIB
Deklarasi pelajar di Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Gelombang sikap menolak terlibat unjuk rasa terus disuarakan para pelajar di Kota Malang. Penolakan tak lain menyikapi adanya pesan berantai untuk mengajak pelajar menggelar aksi unjuk rasa di DPR RI.

Sebelumnya, para pelajar dari sejumlah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Malang menyampaikan sikap yang sama. Mereka menyatakan menolak provokasi untuk mengikuti unjuk rasa pada 30 September 2019 lalu. Hari ini, giliran pelajar SMK Nasional dan SMA Taman Harapan menyuarakan penolakan ikut demontrasi.

Ratusan pelajar SMK Nasional berada di Jalan Raya Langsep, Kota Malang, sebelumnya berbaris rapi di lapangan upacara. Pelajar pria dengan menggunakan mikrofon memandu deklarasi penolakan ikut unjuk rasa.

"Kami siswa-siswi SMK Nasional Malang, menolak dengan tegas ajakan melaksanakan demontrasi. Pelajar bisa," pekik pelajar saat membacakan deklarasi, Rabu (2/10/2019).

Bersamaan para pelajar menyatakan komitmennya untuk menimba ilmu sebanyak mungkin di bangku sekolah, agar berguna bagi masa depan Indonesia kelak.


"Pelajar bisa dan pelajar berprestasi," teriak pelajar menegaskan jargon mereka.

Sikap menolak aksi demonstrasi, dikatakan oleh para pelajar demi menjaga kondusivitas Kota Malang sebagai Kota Pendidikan.

"Kami ingin Kota Malang aman, damai, tanpa provokasi dari hal-hal yang merugikan masyarakat. Kami akan lebih memilih belajar, menimba ilmu dan menghasilkan karya yang bisa membanggakan," ucap para pelajar bersama-sama.

Polres Malang Kota sendiri tak hentinya menggelar blusukan ke sekolah-sekolah untuk memberikan wawasan bagi para pelajar tentang bagaimana memahami aturan dan hukum yang berlaku serta betapa pentingnya mengenyam pendidikan demi masa depan mereka.

Selain juga, upaya mencegah dan menghimbau para pelajar untuk tidak terbawa isu maupun provokasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan negatif, salah satunya unjuk rasa yang berujung aksi anarkis.


Tak lupa mengajak para pelajar untuk menjaga situasi Kota Malang tetap kondusif.

"Kami dari Polres Malang Kota tetap mengimbau untuk adik-adik pelajar
sebagai penerus generasi bangsa Indonesia, untuk tetap fokus dengan kegiatan belajar di sekolah,".

"Demi meraih prestasi, mengejar cita-cita hingga bisa membawa nama baik sekolah serta orang tua. Semua bisa terwujud dengan ketekunan dan disiplin demi bangsa Indonesia menjadi lebih baik ke depan," kata Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.