Adalah Brigjen TNI Purnawirawan Aries Suhardono S.Sos MM. Dia pernah menjabat sebagai Bandep Lingkungan Strategi Nasional Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas ).
Wantanas adalah lembaga yang mempunyai tugas membantu presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia. Wantanas merupakan lembaga nonstruktural yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Mantan Dandim 0808 Blitar tahun 2000-2002 ini, juga telah memajang posternya di beberapa titik di Kota Blitar. Namun Aris tidak mendaftar melalui DPC PDIP Kota Blitar. Melainkan langsung ke DPD PDIP Jawa Timur.
"Iya benar beliau mengembalikan formulir penjaringan bacawali Kota Blitar langsung ke sini," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/9/2019).
Brigjen TNI Purnawirawan Aries Suhardono memilih partai berlambang banteng moncong putih, sebagai kendaraan menuju jabatan Wali Kota Blitar. Aris sangat menyadari potensi besar PDIP yang memperoleh suara 10 kursi dari 25 formasi dalam Pileg 2019 di Kota Blitar.
"Mbak tahu PDIP itu terkenal di mana saja...Bali dan Blitar. Makanya saya memilih lewat PDIP karena potensinya besar disini. Kalau yang dulu di OTT KPK, saya ingin menciptakan pemerintahan yang bersih jika rakyat memilih saya ," jawab Aris dihubungi detikcom, Minggu (29/9/2019).
Sosok Aris dikenal dekat dengan Jenderal Pol Purn Budi Gunawan, Kepala BIN. Mereka berdua satu angkatan sebagai alumni Pataka 83. Moto soldier never die, membuat Aris yang telah pensiun tetap ingin berbuat banyak untuk negeri.
"Saya memilih pensiun di Blitar. Kutho cilik sing kawentar (kota kecil yang terkenal). Masih banyak potensi besar disini yang belum dikembangkan maksimal. Tapi saya tahu diri karena bukan kader partai. Jadi kalau tidak terpilih, saya juga sudah menyiapkan lahan untuk bertani jagung di Blitar selatan," pungkasnya sambil tertawa.
Sebelumnya, dalam penjaringan di DPC PDIP Kota Blitar, ada empat nama kader PDIP mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Wali Kota (Bacawali) Blitar. Salah satunya, putra sulung Wali Kota Blitar non aktif Samanhudi Anwar, Henry Pradipta Anwar. Henry berpasangan dengan Plt Wali Kota Blitar, Santoso. Dengan formasi Henry sebagai calon wali kota dan Santoso, sebagai calon wawali kota. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini