Mereka merupakan mahasiswa Universitas Halu Uleo yang meninggal saat demonstrasi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Salat gaib diikuti oleh Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson, dan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Salat gaib dan doa bersama berjalan penuh khidmat. Duka mendalam mengiringi selama berjalan kegiatan itu. Sebelumnya aksi sponitas digelar mahasiswa di depan Mapolres Malang Kota, sebelum kemudian melanjutkan dengan salat gaib dan doa bersama.
"Kami di sini turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa rekan mahasiswa saat melaksanakan aksi demontrasi di Kendari,".
"Selaku Kapolres Malang Kota, kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa telah datang ke tempat kami secara tertib. Kami bersama Kodim juga melaksanakan pengajian bersama untuk mendoakan adik-adik kita, teman teman kita yang menjadi korban saat melaksanakan aksi," ucap Dony, Sabtu (28/9/2019).
Dony berharap, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan Polri terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Serta ke depan hubungan Polri, TNI, dan mahasiswa tetap terjalin harmonis.
Dony juga mendoakan para mahasiswa yang berada di Kota Malang agar selalu diberikan keselamatan.
"Harapan ke depan hubungan Polri, TNI dan mahasiswa tetap harmonis. Masalah yang ada di Sulawesi Tenggara, sampai saat ini masih dalam proses investigasi. Dan pastinya kami (Polri) akan berusaha mengungkap siapa pelaku penembakan tersebut dan mengawal permasalahan tersebut hingga tuntas," ujar kepada para mahasiswa yang mengikuti salat gaib dan doa bersama. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini