Dalam kegiatan itu, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya rekan aktivis dalam insiden di Kendari" ucap Nanang.
Nanang menegaskan ke depan untuk setiap pengamanan unjuk rasa, anggota polres bumi wali tidak diperbolehkan membawa senpi apa lagi menggunakannya baik dengan peluru karet, hampa, maupun tajam.
Selain itu, setiap tindakan di lapangan pada saat pengamanan aksi demonstrasi, anggota selalu melaksanakan sesuai prosedur. Nanang menjamin tidak ada penggunaan senpi pada saat pengamanan unjuk rasa di wilayahnya.
Setelah berdoa bersama, polisi menyerahkan karangan bunga ucapan turut berduka cita kepada perwakilan rekan rekan aktivis PMII Tuban.
Sementara itu, ratusan jemaah salat Zuhur Polres Tuban juga menggelar salat gaib di masjid Polres Tuban.
"Semoga almarhum aktivis Randi mendapatkan surga Allah, dan diampuni semua dosanya. Serta pelaku penembakan aktivis segera terkuak agar semua jelas" imbuh Nanang. (iwd/iwd)











































