Penutupan dilakukan karena besok siang digelar Kirab Budaya Malang Beach Festival (MBF) 2019. Kabag Ops Polres Malang Kompol Sunardi Riyono mengatakan pengalihan jalur dibuat karena penutupan Jalibar.
Rekayasa ini juga mengacu rute dari Kirab Budaya yang dibuat oleh panitia. Rute kirab memanfaatkan Jalibar hingga dilakukan penutupan jalan.
Sebagai gantinya, pengalihan jalur untuk dari Malang-Blitar menggunakan jalur arteri yakni dimulai dari Gadang-Kepanjen melewati Kendalpayak.
"Untuk kendaraan dari arah utara (Malang) menuju Blitar akan dilewatkan Gadang-Kendalpayak-Karangduren-Penarukan (Kepanjen) yang kemudian berbelok kanan-Simpang 4 Kepanjen-Lurus ke arah Blitar (Barat)," terang Sunardi kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).
Sementara untuk kendaraan dari arah Blitar-Malang, kata Sunardi, akan bisa melintasi jalur utama Kepanjen atau depan Mapolres Malang.
"Yang dari Blitar, Simpang 4 Talangagung-Simpang 4 Kepanjen-Belok Kiri-Pakisaji dan lurus ke utara menuju Malang," beber Sunardi.
Pengalihan dan penutupan jalur ini berlaku mulai hari ini pukul 14.00 WIB hingga Minggu (29/9) pukul 07.00 WIB. Kirab Budaya akan diawali dengan pawai mobil hias tamu daerah, disusul Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan hingga acara puncak Kirab Budaya yang digelar pada pukul 21 malam.
Setidaknya ada 80 kontingen yang siap meramaikan Kirab Budaya MBF 2019. Mereka akan unjuk kreasi di Jalan Lintas Barat (Jalibar) yang berada di wilayah Kepanjen.
Baca juga: Ayo Datang ke Malang Beach Festival! |
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, dari 80 kontingen itu masing-masing 44 kontingen untuk kirab mobil hias dan 36 kontingen karnaval budaya.
"Kirab mobil hias, dan karnaval memang dibedakan. Tujuannya, agar masyarakat lebih dapat menikmati dan peserta juga lebih leluasa berekspresi," terang Made yang juga Ketua Pelaksana Kirab Budaya MBF 2019 ini. (iwd/iwd)