Sehari-harinya Joko bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Slahung yang bertugas di Desa Gombang, Kecamatan Slahung.
"Tadi kebetulan jaga pas ada kegiatan masyarakat, biasanya tiap bulan ada pementasan reog serentak. Saya ingin ikut berpartisipasi," tutur Joko kepada detikcom, Sabtu (28/9/2019).
Perjuangan Joko menjadi pembarong tidak mudah. Padahal untuk bisa menjadi pembarong, penari harus mengenakan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak.
Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diperoleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.
"Saya salah satu personel Group Reog Manggala Bhayangkara Polres Ponorogo, jadi sudah biasa berlatih reog," terang Joko.
Ditemani alunan musik khas reog, Joko tampak lihai memainkan topeng reog. Sesekali tampak sorakan dari penonton yang semakin menambah semarak pertunjukkan kali ini.
"Tapi baru kali ini saya jadi pembarong pakai seragam polisi lengkap. Seru," tandas Joko.
Tonton juga video Warga Ponorogo Gelar Pertunjukan Reog di Tengah Sawah:
(iwd/iwd)