Selain tak berizin, pembubaran dilakukan karena massa pendemo melakukan aksinya dengan tidak tertib. Mereka ugal-ugalan di jalan serta membunyikan knalpotnya keras-keras (bleyer).
Saat akan dibubarkan, massa langsung semburat lalu kabur. Bahkan tak sedikit motor pendemo yang ditinggalkan di lokasi. Setelah dibubarkan, massa lalu melakukan konvoi di sepanjang jalan.
Polisi yang ingin membubarkan mendapatkan perlawanan. Perlawanan dilakukan dengan tancap gas sehingga terjadi kejar-kejaran. Dua orang akhirnya diamankan lalu dibawa ke Polres Probolinggo Kota..
Petugas keamanan DPRD Kota Probolinggo, Ferry mengatakan massa tiba-tiba saja datang ke kantor dewan tanpa adanya informasi sebelumnya. Selain tanpa pemberitahuan, kedatangan massa tidak dilakukan dengan tertib.
"Tadi datang ke sini sambil membunyikan klakson, dan memainkan gas motor hingga bising. Sampai akhirnya ada polisi datang dan kabur," jelasnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami siapa dalang di balik adanya aksi demo tak berizin ke kantor DPRD yang terpantau dari kalangan pelajar tersebut.
Simak juga video "Ketua LPAI Nilai Demonstrasi Bukan untuk Pelajar":
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini