Pelaku adalah Aldiansyah (24), warga Benowo. Pelaku yang belum berkeluarga tersebut mengaku sudah mencabuli korban yang masih berusia 14 tahun itu sebanyak empat kali.
Terbongkarnya perbuatan bejat pelaku setelah ibu kandung korban melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Pelaku lalu diamankan di rumahnya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan awal mula perkenalan pelaku dengan korban melalui story WhatsApp salah satu murid silatnya.
"Ada teman pelaku yang update WA story dan menampilkan nama dan nomor handphone korban. Terus di-save dan chatting kepada korban," kata Ruth Yeni kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (27/9/2019).
Setelah mendapatkan kontak korban, pelaku lalu berkenalan. Mereka kemudian jalan bareng hingga dua bulan lamanya.
"Dari perkenalan itu mereka chattingan selama dua bulan. Dan baru bertemunya dua bulan kemudian," lanjut Ruth Yeni.
Ruth Yeni mengungkapkan pelaku diketahui merupakan seorang guru pencak silat.
"Profesi ini yang memungkinkan pelaku berinteraksi dengan anak-anak. Karena dia juga adalah pelatih beladiri di kampungnya, meskipun korban bukan murid bela diri. Tetapi kelihaiannya bergaul dengan anak-anak dimanfaatkan," tandas Ruth Yeni.
Ruth menjelaskan pelaku sudah empat kali melakukan perbuatan cabul. Perbuatan cabul tersebut dilakukan oleh pelaku di sebuah kamar kos harian.
"Dilakukan di tempat kos harian dengan tarif Rp 60 ribu dan pada saat pertemuan pertama langsung dilakukan dua kali di TKP yang pertama, dan yang kedua sebanyak dua kali," Tandas Ruth Yeni.
Pelaku mengaku setiap kali mencabuli korban, ia selalu mengajak korban makan bakso dan diiming-iming diberi boneka.
"Saya ajak keluar makan bakso dan saya beri boneka," ujar Aldiansyah.
Atas kejahatannya pelaku terancam dijerat Undang Undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak pasal 81 tentang persetubuhan terhadap anak dengan ancama hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun.
Simak juga video "Cabuli Anak 16 Tahun, Pria Ini Diringkus Polisi":
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini