Bantaran Bengawan Solo Sering Abrasi, Warga dan TNI/Polri Tanam Bambu

Bojonegoro - Tanah di tepi Bengawan Solo sering abrasi. Warga bersama TNI Polri dan mahasiswa ramai-ramai menanam pohon bambu di tepian Bengawan Solo di Bojonegoro.

Sedikitnya 200 pohon bambu ditanam di bantaran Bengawan Solo oleh warga bersama personel TNI dari Kodim 0813 dan Polres Bojonegoro.

Selain untuk mengurangi abrasi, bambu ini juga nantinya diharapkan bisa mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.

Baca juga: Di Polres Bojonegoro, Warga Bisa Temukan Kendaraannya yang Hilang

"Sengaja kita tanam bambu ini supaya ada manfaat orologis. Akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah di daerah bantaran sungai," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Jumat (27/9/2019).

Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pelayanan dan edukasi terhadap masyarakat. Berbagi kebahagiaan dengan sesama serta pelaksanaan kegiatan simpatik dalam memperingati Hari lalu Lintas Bhayangkara ke-64. Dengan pelibatan mahasiswa guna cipta kondisi dan penguatan Harkamtibmas di wilayah Polres Bojonegoro.

Tanam bambu di bantaran Sungai Bengawan Solo oleh TNI-Polri bersama Mahasiswa ini bertempat di Lapangan Also Ledok Kulon dipimpin Kapolres Bojonegoro dan Dandim 0813 Bojonegoro.

Baca juga: Duda dan Janda Ditemukan Tewas dalam Satu Rumah di Bojonegoro

Salah satu warga, Antok menyambut gembira kegiatan ini karena bisa membantu mrngurangi pengikisan tanah sungai sehingga tidak merugikan masyarakat.

"Terima kasih kepada TNI Polri yang telah membantu kami, kita berharap tanaman bambu ini kelak bisa bermanfaat bagi lingkungan kita" ucap Antok.


Simak juga video "Bukti-bukti Keganasan Abrasi di Ujung Bekasi":

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)