50 Terduga Provokator di #SurabayaMenggugat Diamankan, Termasuk 2 Anak SD

50 Terduga Provokator di #SurabayaMenggugat Diamankan, Termasuk 2 Anak SD

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 13:55 WIB
Aksi #SurabayaMenggugat saat memanas/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Dari aksi #SurabayaMenggugat yang digelar mahasiswa dan warga sipil di DPRD Jatim pada Kamis (26/9), petugas mengamankan 50 orang terduga provokator. Kemudian sebelum aksi, polisi juga telah mengamankan 4 pelaku vandalisme.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, di antara puluhan orang yang diamankan, ada dua pelajar SD. Kemudian ada 25 pelajar SMP hingga SMA/SMK dan 23 orang dewasa.


"Total ada 50 orang yang kita amankan kemarin, ada dua pelajar Sekolah Dasar," kata Barung di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (27/9/2019).

Saat ditanya apakah semuanya telah dilepas, Barung mengatakan masih ada yang menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam di Mapolrestabes Surabaya. Namun kemungkinan besar semuanya akan dilepas.

"Masih dalam pemeriksaan 1 x 24 jam. Kemungkinan akan dilepas, karena akibatnya tidak begitu ada dampaknya. Terus tidak ada korban. Kemungkinan kita lepas untuk wajib lapor," imbuhnya.

Barung menambahkan, pihaknya memiliki alasan melakukan penangkapan kepada puluhan massa ini. Beberapa yang diamankan ini karena melakukan upaya provokasi saat demo #SurabayaMenggugat.


Selain itu, ada yang tertangkap basah melemparkan batu hingga botol ke arah petugas. Ada pula pelajar SMP yang diamankan lantaran melemparkan bom molotov ke petugas.

Sedangkan terkait barang bukti, Barung mengatakan pihaknya mengamankan 27 handphone milik para terduga provokator. Kemudian batu hingga kapak yang dilempar. Lalu ada juga kaleng cat semprot terkait kasus vandalisme. Empat pelaku vandalisme diamankan pada Rabu (25/9) malam.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.