Pengaduan Kasus Foto Bugil Istri Siri Anggota Fraksi PKB Malang Dicabut

Pengaduan Kasus Foto Bugil Istri Siri Anggota Fraksi PKB Malang Dicabut

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 21:53 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Pengaduan dugaan penyebaran konten pornografi yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PKB dicabut. Langkah ini dilakukan, ketika polisi akan memulai mengumpulkan bahan keterangan.

"Untuk pengaduan itu, soal pelanggaran ITE telah dicabut oleh pihak yang mengadukan. Itu dilakukan, ketika kami baru akan memulai untuk mengumpulkan bahan keterangan," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda kepada detikcom, Kamis (26/9/2019).

Adrian menuturkan setiap masyarakat memiliki hak untuk mengadukan sebuah perkara kepada penegak hukum. Begitu sebaliknya, masyarakat juga mempunyai hak menarik atau mencabut kembali pengaduan yang pernah disampaikan.


"Karena ini sifatnya delik aduan," tuturnya.

Adrian menyebutkan pengaduan yang diserahkan menyangkut dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE.

"Hanya itu yang kami ketahui, tidak bisa lebih jauh. Karena belum ada pemeriksaan sudah dicabut," sebutnya.

Adrian menambahkan surat pencabutan dilakukan oleh yang bersangkutan bersama kuasa hukumnya. Mengenai latar belakang adanya pencabutan, pihaknya tidak mengetahuinya.

"Ada surat pencabutan yang diserahkan oleh kuasa hukumnya. Itu tidak lama, setelah beberapa hari pengaduan itu disampaikan kepada kami," beber Adrian.

Pencabutan pengaduan dibenarkan oleh SW (42), yang merupakan istri siri dari KR (50), anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PKB itu.


"Itu benar, bahwa saya telah mencabut tuntutan (pengaduan) itu pada 19 September 2019 lalu. Hal itu, saya lakukan dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata SW terpisah.

Dia menerangkan, pencabutan didasari atas rasa penyesalan yang mendalam. Termasuk menjadi konsumsi publik melalui pemberitaan media.

"Apalagi, semuanya itu tidak benar. Utamanya, terkait adanya penyebaran foto bugil tersebut, karena itu juga tidak benar. Saya juga sudah meminta maaf kepada Bapak Kuncoro (KR) beserta keluarga dan pihak-pihak yang terganggu dalam pemberitaan tersebut," ucap SW seraya menegaskan sudah tidak memberikan kuasa kepada siapapun.
Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait