.webp)
Dari setiap kampus, ada tim bersih-bersih selama demo. Anggotanya terdiri dari mahasiswa relawan yang tugasnya khusus membersihkan sampah. Mulai dari botol minuman, kertas dan plastik yang mereka pungut langsung.
"Iya ini aksi khusus bersih-bersih kita namakan Tim Sapu Jagat. Tim ini ada karena ada demo hari ini dan kita khusus membersihkan sampahnya," kata salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) Muhammad Nur Rochim (22) kepada detikcom di lokasi, Kamis (26/9/2019).
Menurut Rochim, anggota Tim Sapu Jagat dari Uinsa terdiri dari 40 mahasiswa. Mereka khusus bertugas membersihkan mulai dari sekitar DPRD Jatim sampai Tugu Pahlawan dengan memungut langsung.
"Anggota sapu jagat dari Uinsa ada 40 mahasiswa yang memang khusus membersihkan sampah," terang Rochim.
Rochim menambahkan, ia dan tim ingin mengubah kesan bahwa setiap demo selalu meninggalkan sampah di mana-mana. Untuk itu, ia dan teman-temannya berinisiatif membentuk Tim Sapu Jagat.
"Biasanya kan demo itu kesannya meninggalkan banyak sampah. Kita mau mengubah imej itu. Ini inisiatif kita sendiri sih. Biar tidak seperti demo yang lain," ujar mahasiswa Fakultas Psikologi itu.
Ditanya apakah ada tim serupa seperti di kampusnya, Rochim menjelaskan bahwa di setiap kampus yang ikut demo hampir dipastikan ada tim bersih-bersih. Ia bersyukur kesadaran para mahasiswa terhadap lingkungan terbilang tinggi.
"Ada, dari lain juga seperti Unair, Unesa juga hampir ada semuanya. Alhamdulillah teman-teman pada sadar lingkungan. Sebagian lagi juga teman-teman dari kampus lain juga ikut membantu," imbuhnya.
Lain lagi dengan Intan Nalendrawati, mahasiswi Universitas Airlangga (Unair). Selain ikut menjadi relawan aksi bersih-bersih di kampusnya, ia juga turut membagikan minuman. Menurut Intan, komunitas aksi bersih-bersih selama demo berlangsung diikuti oleh sekitar 52 relawan mahasiswa.
"Ya, kita bersih-bersih dan bagi minuman ke para mahasiswa juga. Ikut demo baru hari ini yang kemarin nggak. Ada 52 teman yang ikut bersih-bersih," kata Intan.
Sepanjang demo berlangsung, terang Intan, Intan dan teman-teman telah mengumpulkan sekitar 90 kantong plastik sampah. Mereka kemudian menyerahkan sampah-sampah tersebut ke petugas kebersihan yang telah diterjunkan Pemkot Surabaya.
"Banyak banget. Ini dari tadi kita berdua sudah bawa 5 karung. Kira-kira 30 karung. Teman-teman malah sudah ada sekitar 60 karung sampah yang telah kita kumpulkan. Total tadi ada sekitar 90 karung lah," lanjutnya.
Seperti pantauan detikcom di depan DPRD Jatim, sejumlah mahasiswa langsung memunguti sampah yang berserakan sesaat setelah massa perlahan membubarkan diri. Melihat apa yang dilakukan mahasiswa, sejumlah brimob juga langsung melepaskan tameng dan tongkatnya lalu ikut membantu bersih-bersih.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
