Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di SD Islam Jalan Semeru Kota Blitar. Korban bernama Shela, pelajar kelas 3. Korban bersama sepuluh temannya sedang bermain petak umpet saat jam istirahat.
Tiba-tiba suasana berubah geger ketika teman-teman melihatnya terperosok ke dalam sumur. Teman-temannya berteriak-teriak minta tolong, begitu Shela terlihat terjatuh ke dalam sumur sedalam 10 meter itu.
"Informasi beberapa teman, diduga korban mencari tempat sembunyi sekitar situ. Ketika menginjak bagian permukaan atas sumur, korban terperosok ke dalamnya," kata Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo pada detikcom, Kamis (26/9/2019).
Hakim menambahkan, ketika diangkat menuju mobil korban menangis kesakitan. Diduga kaki bagian kanannya mengalami patah tulang.
"Ini dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Tadi pas saya angkat menuju mobil ke rumah sakit, anaknya menangis kesakitan. Sepertinya, kaki kanannya patah," ungkapnya.
Menurut Hakim, sumur itu lokasinya di dalam ruangan tepat di bawah tangga lantai dua, di depan kamar mandi. Posisinya di belakang almari-almari yang tidak terpakai. Keterangan beberapa temannya, Shela bermaksud sembunyi di sekitar sumur.
Kondisi permukaan sumur berdiamater satu meter itu, rata dengan lantai. Tanpa dinding pembatas atau pelindung. Hanya ditutupi karpet dan di atasnya ditaruh barang-barang bekas.
Mengetahui musibah itu, pihak sekolah langsung mengevakuasi korban. Seorang petugas sekolah, Izul, turun ke dalam sumur menggunakan tali tambang. Mereka juga menghubungi petugas pemadam dan Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 45 menit.
"Sumurnya masih ada airnya setinggi lutut. Posisi korban berdiri. Lalu saya angkat ke atas," ujar Izul.
Kepala SDI Kota Blitar, Arif Murtadho mengatakan, sumur itu masih difungsikan. Sumur itu ditutup dengan cor. Di atas penutup cor, masih ada tumpukan barang-barang bekas.
"Itu kalau tidak sengaja dibuka tidak mungkin bisa masuk ke dalam sumur. Soalnya, di atas penutup cor ada tumpukan barang-barang bekas. Memang dipakai semacam gudang," katanya.
Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Agus Fauzi mengatakan sudah menerima laporan peristiwa itu. Polisi sudah ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami sudah melakukan olah TKP di lokasi," pungkasnya.
Tonton juga video Hendak Mandi, Wanita Terperosok ke Sumur Sedalam 12 Meter:
(iwd/iwd)