Demo Mahasiswa di DPRD Jatim Terpecah di Dua Lokasi

Demo Mahasiswa di DPRD Jatim Terpecah di Dua Lokasi

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 16:26 WIB
Unjuk Rasa Mahasiswa ada di dua titik/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Aksi unjuk rasa mahasiswa di Surabaya terpecah di dua lokasi. Lokasi pertama di DPRD Jatim dan kedua di sekitaran Tugu Pahlawan tepat depan kantor gubernuran.

Pantauan detikcom, di lokasi kedua, ribuan mahasiswa gabungan se-Surabaya dan Madura duduk-duduk dan berkumpul di sekitar kantor gubernuran. Mereka tampak menggelar mimbar bebas dan bergantian melakukan orasi.

Salah satu kelompok mahasiswa dari Universitas Pembangunan Negeri (UPN) contohnya. Mereka menggelar mimbar bebas tepat di depan tugu titik nol di Gubernuran Jatim. Mereka mengaku berkumpul di gubernuran karena sudah menyampaikan aspirasinya.

"Untuk teman-teman UPN sendiri sudah dari DPRD Jatim di mana aspirasi teman-teman sudah terakomodir di sana dan kita pun kembali ke sini," kata salah satu mahasiswa UPN Muhammad Andrian (21) kepada detikcom di lokasi, Kamis (26/9/2019).


Menurut Andrian, karena sudah menyampaikan aspirasinya, mereka memilih mundur dan menggelar orasi di tempat terpisah.

Demo mahasiswa terpecah di dua lokasi/Demo mahasiswa terpecah di dua lokasi/ Foto: Amir Baihaqi

"Kita gelar orasi dengan teman-teman dari kampus lainnya di sini. Tuntutannya sama seperti RUU KPK RKUHP, RUU Minerba RUU PKS dan lainnya," terang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Usai menggelar mimbar bebas, lanjut Andrian, mereka mengaku akan kembali pulang ke kampus masing-masing. Sedangkan untuk rencana menggelar aksi lanjutan, pihaknya masih pikir-pikir. Namun yang jelas mereka menolak aksi anarkisme.

"Kalau besok turun atau tidaknya, masih kita diskusikan lagi. Kalau memang ada, kemungkinan ada ya turun lagi. Tapi yang jelas kita menolak anarkisme," tuturnya.


Senada dengan Andrian dari UPN, Izza (21) dari Universitas Trunojo Madura (UTM) mengaku teman-temannya sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Jatim. Untuk itu pihaknya memilih mundur ke gubernuran. Sebab, sore sehabis aksi rencananya mereka akan langsung kembali ke Madura.

"Sudah, sudah ke sana (DPRD Jatim). Sudah kita sampaikan. Karena kita mundur, kita tidak mau aksi kita berujung anarkis," tandas Izza.

Meski merasa sudah menyampaikan aspirasinya, ada juga yang masih duduk-duduk di sekitar gubernuran. Mereka mengaku tidak memilih langsung pulang, karena masih menunggu sebagian teman-teman mereka yang ada di DPRD Jatim.




Tonton juga video Lantunan Asmaul Husna dari Polwan Surabaya Sambut Para Demonstran:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.