Operasi pasar untuk menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) digelar di Pasar Grosir Ngemplak, Tulungagung menyediakan beberapa komoditas. Di antaranya beras, telur, gula dan tepung terigu.
"Untuk beras medium ada dua jenis, dengan harga Rp 8.600/kg dan Rp 9.000/kg atau Rp 43 ribu/5 kg dan Rp 45 ribu/5 kg. Sedangkan untuk beras premium seharga Rp 10 ribu/kg atau Rp 50 ribu/ 5 kg," kata Wakil Pimpinan Bulog Cabang Tulungagung, Eri Nurul Hilal, Rabu (25/9/2019).
Selain beras medium untuk kemasan kecil, pihaknya juga menyediakan beras untuk jumlah besar dalam kemasan 50 kg. Khusus untuk beras kemasan besar dijual dari gudang Rp 8.100/kg sedangkan di pasar dijual Rp 8.300 /kg.
"Sasaran kami sebenarnya memang untuk end user. Untuk harga lebih rendah dibanding harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 9.450/kg," ujarnya.
Eri menambahkan, untuk komoditas lain telur, telur ayam dijual Rp 20 ribu/kg, gula pasir Rp 11.500/kg, tepung terigu 8.000/kg dan minyak goreng Rp 12 ribu/liter.
"Kalau dibanding dengan harga di pasaran lebih murah sekitar Rp 500/kg," imbuhnya.
Program operasi pasar ini sengaja digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Terlebih saat ini harga beberapa komoditas mulai merangkak naik.
Program KPSH akan dilakukan hingga akhir 2019. Di wilayah kerja Bulog Tulungagung, operasi pasar akan dilakukan di beberapa lokasi. Di antaranya Pasar Ngemplak serta beberapa titik di Trenggalek dan Blitar.
Tonton Blak-blakan Mensos: Menjawab Isu Politisasi Dana Bansos:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini