Polisi memberikan imbauan pengendara kendaraan umum dan truk besar untuk tidak beraktivitas pada siang hari, saat berlangsungnya ItdBI 2019 25-28 September 2019 mendatang.
"Kita siapkan pengamanan sebanyak 850 personel dari Polres dan Polsek jajaran. Mereka akan bergabung dengan satuan tugas lain," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi kepada detikcom, Senin (23/9/2019).
Mereka akan disebar di 2.162 titik pengamanan di 4 etape yang menempuh jarak 520,6 kilometer. Titik-titik pengamanan ini berupa jalan persimpangan, jalan ramai pengendara dan start serta finis ajang pada balap sepeda 2.2 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) tersebut.
"Kita fokus pengamanan jalan raya. Setengah jam sebelum para pebalap sepeda melintas, kita jamin jalanan bersih," tambahnya.
Taufik juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari lokasi-lokasi jalan yang digunakan untuk pelaksanaan lomba yang diikuti 23 negara ini. Khusus untuk kendaraan berat, pihaknya mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada siang hari. Apalagi, di beberapa jalan yang akan dilalui adalah jalan protokol kota, provinsi, dan nasional.
"Kami imbau kepada kendaraan berat sejenis truk dan alat berat untuk tidak melakukan aktivitas pada siang hari pada saat lomba berlangsung," ujarnya.
Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digeber 25-28 September 2019 mendatang. Tim-tim dengan nama besar telah mengonfirmasi untuk ambil bagian pada balap sepeda 2.2 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) tersebut.
ITdBI 2019 bakal diikuti tim-tim besar yang memiliki prestasi dunia. Sebut saja nama Team UKYO (Jepang), KINAN Cycling Team (Jepang), Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok), St George Continental Cycling Team (Australia), dan Team Sapura Cycling (Malaysia). Mereka mencatat prestasi apik dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.
Team UKYO misalnya. Mereka tercatat sebagai juara Tour de Tochigi, Jepang, Maret lalu. Team Sapura Cycling juga cukup berjaya tahun ini. Mereka menjadi yang terbaik pada Tour de Langkawi, dan Tour de Iskandar Johor. Sapura juga tercatat sebagai juara Tour de Singkarak 2018.
Sementara Taiyuan Miogee Cycling Team adalah pemenang Tour de Filipinas, dan Tour of China I. Terengganu Cycling Team berjaya pada Oita Urban Classic di Jepang, pertengahan Agustus lalu, dan St George Continental Cycling Team yang diperkuat Ryan Cavanagh, adalah jawara Tour of Thailand, awal April lalu.
Sedangkan Kinan Cycling Team yang diperkuat Thomas Lebas, merupakan juara Tour de Indonesia 2019. Thomas Lebas sendiri merupakan peraih yellow jersey pada ITDBI 2018.
ITdBI 2019 juga akan diikuti belasan tim internasional lainnya, seperti Go For Gold (Filipina), Global Cycling (Filipina), Sepahan Cycling Team (Iran), Terengganu Inc. TSG Cycling Team (Malaysia), Omidnia Mashhad Team (Iran), Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok), Aisan Racing Team (Jepang), dan Nex Cycling Team (Singapura).
Selain tim asing, tim-tim asal Indonesia juga berpartisipasi di ajang ini. Mereka yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya antara lain, BRCC Banyuwangi, PGN Road Cycling Team, KGB Jakarta, dan KFC Cycling Team. Bukan hanya itu, tim nasional Indonesia dan Malaysia juga dipastikan ambil bagian dalam ajang yang memasuki tahun ke-9 tersebut.
ITDBI 2019 sendiri akan dilaksanakan dalam empat etape dengan total lintasan sepanjang 520,6 KM. Di stage pertama, para rider akan menempuh lintasan sejauh 133,2 KM diawali dari RTH Maron Kecamatan Genteng menuju finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Etape kedua menyusuri rute sepanjang 148,2 KM dari pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo menuju finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Di etape ketiga, pembalap akan melakukan circuit race sejauh 109,3 KM dengan start dan finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka akan mengelilingi wilayah perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 putaran.
Selanjutnya, di etape keempat para rider akan menempuh rute neraka sejauh 129,9 KM dari pasar Purwoharjo menuju Paltuding (Ijen), Kecamatan Licin.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini