Kapolsek Kampak Iptu Anwar mengatakan, peristiwa itu menimpa Isuzu Panther AG 1153 YN yang dikemudikan Purwanto (37). Warga Dusun Ponggok, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan itu bersama dua anggota keluarganya, Mamik (33) dan Paini (59).
"Korban yang meninggal atas nama Mamik, sedangkan pengemudi Purwanto dan Paini mengalami luka berat, saat ini mereka dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek," kata Anwar, Sabtu (21/9/2019).
Kecelakaan tunggal itu bermula saat Purwanto dan keluarganya melaju dari arah Munjungan menuju Trenggalek. Sampai di turunan Letter S Ngadimulyo, diduga rem kendaraan tiba-tiba blong. Kondisi itu membuat panik pengemudi dan berusaha mengendalikan laju kendaraannya dengan membanting setir ke arah kanan.
"Sehingga mobil tersebut menabrak batu besar. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun untuk korban Mamik meninggal dunia di lokasi," terangnya.
Anwar menambahkan, petugas kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi kecelakaan. Saat itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kampak guna mendapatkan penanganan medis. Namun karena kondisi dua korban mengalami luka berat akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.
"Kejadian ini sudah ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Trenggalek. Dugaan sementara kecelakaan itu karena rem blong," pungkasnya.
Simak juga video "Kecelakaan Adu Banteng Bus Rosalia Vs Truk Tangki, 8 Orang Meninggal":
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini