Seperti keterangan yang dihimpun detikcom, Ahmad yang tinggal di Desa Plumpang terjatuh dari sepeda tepat di pasir yang ternyata panas. Telapak tangan dan kaki Ahmad melepuh hingga mengalami luka bakar.
"Ceritanya pulang sekolah naik sepeda lalu menabrak pasir dan jatuh. Ternyata pasirnya panas dan membakar kaki dan telapak tangannya," kata Kepala Humas RSU Dr Soetomo, dr Pesta Parulian saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (19/9/2019).
Namun mengenai kandungan pasir yang menyebabkan luka bakar, dr Pesta menyarankan untuk menanyakan ke pihak kepolisian. Sementara pihaknya hanya berfokus pada kesembuhan pasien.
Pesta menambahkan, saat masuk ke IGD RSU dr Soetomo, Ahmad telah mengalami luka bakar 4 persen. Setelah diperiksa kondisinya, Ahmad dipindahkan ke burn unit.
"Di IGD masuk tanggal 16 September 2019 pukul 16.54 WIB dengan luka bakar di tangan dan kaki 4 persen. Dirawat di ROI dilakukan cuci luka. Tanggal 17 September 2019 dipindah ke burn unit," lanjut Pesta.
Kemudian Pesta menyampaikan rencana pihak rumah sakit yang akan melakukan cuci luka kedua pada Sabtu (21/9). Jika dalam evaluasi masih belum menunjukkan kemajuan, pihaknya akan melakukan tambal kulit.
"Akan dilakukan cuci luka yang kedua rencananya hari Sabtu atau Minggu dan akan dilakukan evaluasi terhadap lukanya. Apabila lukanya dalam akan dilakukan tambal kulit untuk jangka panjang," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini