Residivis Pelaku Curanmor di Bondowoso Tewas Usai Ditembak Kakinya

Bondowoso - Seorang residivis pelaku curanmor di Bondowoso akhirnya tewas setelah sempat mendapat perawatan medis. Sebelumnya, pelaku ditembak kakinya karena berusaha lari saat dikeler.

Pelaku yang sudah cukup lama menjadi incaran polisi tersebut adalah Juwardiyanto alias Mat Jo (55), warga Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen, Bondowoso.

"Pelaku meninggal tadi malam, setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, saat ditemui di Mapolres, Senin (16/9/2019).

Diungkapkannya, setelah diamankan karena tertangkap massa di alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso pelaku sempat diinterograsi. Pengakuan sementara pelaku, barang-barang hasil aksinya dijual ke temannya di daerah Probolinggo.

"Pelaku lalu kami keler menuju Probolinggo. Namun di tengah jalan, dia melawan dan sempat loncat dari mobil. Setelah diberi tembakan peringatan, kami akhirnya bertindak dengan melumpuhkan kakinya," terang mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ini.

Setelah berhasil ditangkap kembali, ungkap Febriansyah, pelaku kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara, Bondowoso. Tapi beberapa jam kemudian pelaku menghembuskan nafas terakhirnya.

Informasi lain diperoleh detik.com, beberapa saat sebelumnya pelaku melakukan aksinya di alun-alun Bondowoso. Dalam aksinya, sebuah sepeda motor jenis Honda Beat Nopol P 3279 AK berhasil digasak pelaku.

Namun, sebelum berhasil membawa kabur hasil kejahatannya aksinya diketahui. Pelaku sempat dipukuli massa, sebelum polisi kemudian mengamankannya.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan sebuah tas berisi peralatan yang diduga akan digunakan untuk beraksi. Pelaku kemudian dikeler dengan menggunakan dua unit mobil.

Namun dalam perjalanan, tepatnya di daerah hutan Arak-arak dia melawan petugas dan berhasil meloncat dari dalam mobil. Pelaku kemudian lari di kegelapan malam di kawasan hutan jati. (fat/fat)