"Benar, info awal yang saya dapat dari pihak Lapas, yang bersangkutan (Fuad Amin) meninggal sekitar setengah jam yang lalu," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Pargiyono di Surabaya, Senin (16/9/2019).
Sebelumnya, Pargiyono menyebut Fuad Amin sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Namun, karena kondisinya yang bertambah parah, Fuad Amin akhirnya dipindah ke Graha Amerta dan sempat menjalani perawatan selama tiga hari.
"Sudah dirawat sekitar dua-tiga hari di RSU dr Soetomo. Yang sebelumnya sudah beberapa hari dirawat di RSUD Sidoarjo, cuma di Sidoarjo dianggap penyakitnya sudah mengkhawatirkan ya dipindah. Begitu informasinya," imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan penyebab pasti meninggalnya Fuad Amin, Pargiyono belum bisa memastikan karena masih menunggu diagnosis dokter.
"Harap bersabar, kami akan sampaikan kronologi lengkapnya setelah data lengkap," pungkasnya.
Baca juga: Eks Bupati Bangkalan Fuad Amin Meninggal |
Fuad Amin, mantan Bupati Bangkalan, merupakan terpidana KPK dalam kasus suap terkait jual-beli gas alam di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dan pencucian uang. Dia awalnya menjalani masa hukuman penjara 13 tahun di Lapas Sukamiskin, tetapi dipindahkan ke Surabaya atas permintaan keluarga.
Simak juga video "Ditjen Pemasyarakatan: Wawan Kembali ke Sel, Fuad Amin Dirawat" :
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini