Pria berusia 71 tahun itu menuntaskan program S2 Teknik Kimia. Ia secara resmi diwisuda pada Minggu (15/9) di Graha Sepuluh Nopember ITS.
Pria yang akrab disapa Gondo itu mengaku ingin mengabdikan ilmu yang didapatkan di dunia kerja. "Dulu pernah bekerja di Pertamina selama 27 tahun, dan dua tahun di Iran," ujarnya.
Selama bekerja, Gondo mengaku menemukan banyak masalah riil di pabrik. Seperti pada proses reaksi katalitik, ekstraksi, adsorpsi, dan lain sebagainya. Keinginannya mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut mendorongnya menuntut ilmu lebih dalam di ITS.
Gondo dinobatkan sebagai wisudawan tertua ITS pada wisuda ke-120. Ia membuahkan tesis modifikasi geometric tray pada kolom destilasi yang dapat meningkatkan kapasitas produksi suatu sistem destilasi. Tesis tersebut berjudul 'Effect of Holed Circular Calming Strip in Sieve Tray Distillation Column without Downcomer: Prediction of Performance Characteristics'.
Selama masa studi, ia mengakui memiliki kendala dalam menjalankan berbagai program aplikasi komputer. Namun dengan dukungan dari mahasiswa lain serta bimbingan dosen pembimbing yang memadai, ia dapat menyelesaikan seminar dan ujian akhir perkuliahannya dengan baik.
Pada usianya yang tergolong lanjut, Gondo tetap semangat menggeluti masa studinya yang memakan waktu lima semester. "Rasanya senang, dukanya tidak ada karena memang tertarik mengembangkan di bidang tersebut dan berada di lingkungan yang baik," tutur pria kelahiran 1948 itu.
Alhasil, berbekal doa dan semangat belajar yang tinggi, ia meraih IPK 3,75. Ia lulus dengan predikat sangat memuaskan atau cum laude.
Keputusannya melanjutkan perkuliahannya ini juga didukung pihak keluarga dan diharapkan dapat menjadi inspirasi agar dapat menuntut ilmu tanpa memandang umur. "Keluarga saat wisuda ini datang semua," terang pria asal Jombang itu.
Berkeinginan menyebarkan ilmu yang telah ia dapatkan ke orang lain, Gondo sempat menjadi tenaga pengajar di berbagai sekolah menengah atas. Saat ini ia tengah menjadi dosen pembantu di Teknik Kimia ITS.
Kepada mahasiswa ITS, ia berpesan agar mahasiswa dapat mengembangkan diri yang didukung oleh karakter dan kemauan kerja yang tinggi. "Karena saat kerja yang dilihat tidak hanya nilai, tapi job performances," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini