Seniman dan Pengamen di Surabaya Aksi Damai Dukung RUU KPK

Seniman dan Pengamen di Surabaya Aksi Damai Dukung RUU KPK

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2019 16:50 WIB
Seniman dan Pengamen dukung RUU KPK/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Paguyuban musisi dan pengamen jalanan Surabaya mendukung revisi UU KPK. Aksi damai ini digelar di depan Stasiun Pasar Turi.

Dengan membawa peralatan musik dan sejumlah poster juga dibentangkan. Isinya: 'KPK Butuh Pengawas Rek','Dukung RUU Revisi KPK' dan 'KPK Bukan Badan Ekslusif'.

Korlap aksi Ircham Ardiansyah mengatakan pihaknya mewakili masyarakat kecil mengelar aksi dukungan revisi RUU KPK.

"Kami menyuarakan perwakilan dari masyarakat kecil, mendukung revisi undang-undang KPK," kata Ircham kepada wartawan di Jalan Semarang, Bubutan, Sabtu (14/9/2019).

Alasan mendukung revisi KPK, jelas Ircham, karena KPK masih dianggap lemah dalam melakukan penindakan terhadap korupsi. Menurutnya KPK perlu adanya pengawasan.

"Biar lebih independent dan kuat lagi, KPK ini butuh lembaga pengawasan. Karena saat ini KPK masih liar dalam menindak segala korupsi yang ada di Indonesia," ujar Ircham.

Ircham menyebut KPK masih tebang pilih. Ia mencontohkan dalam melakukan penyidikan kasus korupsi yang ada di Indonesia.


"Baik di instansi-instansi, saya kira kalau KPK merasa kebal hukum dalam tanda kutip, pasti ada penyelewangan-penyelewangan seperti itu," lanjut Ircham.

Selain itu, mereka juga menyuarakan pemberantasan korupsi dan kinerja KPK yang lebih baik. Ada 7 poin tuntutan yang mereka suarakan. Yakni:

1. Mendukung penuh revisi UU KPK untuk KPK yang lebih tegas, berintegritas dan profesional dalam mendukung penuh revisi UU KPK untuk KPK yang lebih tegas, berintegritas dan profesional dalam pemberantasan korupsi
2. Revisi UU KPK bukan untuk melemahkan, namun justru menguatkan KPK
3. KPK wajib diawasi agar penyidik KPK tidak liar
4. KPK harus independen, jangan bermain politik praktis
5. KPK bukan LSM, KPK bukan malaikat, KPK jangan kebal hukum
6. Revisi UU KPK mengakomodir semangat pencegahan, koordinasi dan kerja sama antar lembaga penegak hukum tindak pidana korupsi
7. Mendukung penuh Pimpinan KPK yang baru untuk KPK yang lebih baik

Dari pantauan detikcom, aksi ini sempat membuat Jalan Semarang macet dan arus lalu lintas berjalan lambat. Meski begitu tampak petugas kepolisan terlihat melakukan pengamanan.


Simak juga video "Poin-poin yang Ditolak Jokowi di Dalam Revisi UU KPK" :

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.