"Kami akan memberikan hadiah, bagi siapapun yang mengungkap pelaku vandalisme di underpass Karanglo," kata Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Tri Antyo kepada detikcom saat dikonfirmasui, Sabtu (14/9/2019).
Agus mengaku, hadiah diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa, telah mengungkap pelaku perusak fasilitas umum tersebut.
"Ini bentuk penghargaan kami, dan ini keputusan yang dikeluarkan oleh Direktur Utama Jasa Marga Pandaan-Malang," tegas Agus.
Pelaku, kata dia, nantinya jika akan diserahkan kepada kepolisian, saat berhasil mengungkap identitasnya.
Agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan dilakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. "Nanti kita serahkan ke polisi, jika berhasil diungkap," tuturnya.
Pihaknya sangat menyesalkan, adanya aksi corat-coret pada dinding underpass. Padahal, infrastruktur ini dibangun, untuk menunjangan perkembangan wilayah Malang Raya.
"Jika begini, fasilitas publik yang semestinya dijaga. Justru malah dirusak yang tentunya mencoreng citra Malang Raya kota tujuan wisata," sesal Agus.
Pihaknya menduga, aksi corat-coret dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab, demi merusak wajah fasilitas publik.
"Kami upayakan mengidentifikasi pelaku. Kita berharap, identitas mereka segera terungkap. Agar bisa memberikan efek jera," ujarnya.
Dinding konstruksi dicorat-coret menggunakan cat warna merah. Tentunya, membuat wajah underpass jadi tak menarik lagi dipandang. Coretan pada dinding underpass diketahui pagi tadi. Diawali netizen yang menyebarkan foto-foto aksi vandalisme di media sosial.
Banyak coretan berada di dinding sebelah timur. Bukan saja gambar logo Anarchi, tetapi juga ada kalimat tertulis di sana. 'Good game well played'. (fat/fat)