Korban diketahui berinisial AS (31) warga Jalan Menur. Korban yang juga jadi target operasi (TO) polisi ini ditemukan tergeletak di tangga bawah.
Data yang dihimpun detikcom, diduga korban terjatuh dari atap rumah warga bernama Irfan (72). Korban pertama kali ditemukan pembantu Irfan. Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan keamanan. Dari pengakuan saksi, dirinya sempat mendengar benda keras yang terjatuh. Setelah dicek, rupanya seorang pria dengan kondisi tengkurap tewas.
"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia," kata salah satu sumber yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (14/9/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan, korban tewas pengedar pil double L yang jadi TO Polrestabes Surabaya. Di lokasi kejadian juga ditemukan satu poket pil double L. Diduga sebelum kejadian, korban lari ketakutan melarikan diri hingga ke atap rumah warga.
Secara terpisah Kasat Satresnarkoba Kompol Memo Ardian saat dikonfirmasi membenarkan korban merupakan TO kasus pil double L dan sabu.
Korban diduga ketakutan sendiri dan lari melalui atap rumah warga setelah mendengar informasi ada penggerebekan. Pasalnya, dua rekannya sudah tertangkap lebih dulu. Korban terjatuh dan meninggal dengan posisi kepala terlebih dulu membentur anak tangga.
"Korban lari sendiri entah ketakutan dengan apa. Kami tidak melakukan pengejaran saat itu. Ini masih kami selidiki lagi," ujar kasat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini