Distribusi Darah Aman, PMI Blitar Blacklist Pendonor Reaktif

Distribusi Darah Aman, PMI Blitar Blacklist Pendonor Reaktif

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2019 11:00 WIB
PMI Kabupaten Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Sebanyak 81 kantong darah di PMI Kabupaten Blitar terpapar penyakit menular. Ada 15 kantong di antaranya terpapar HIV. Namun PMI Kabupaten Blitar menjamin, darah yang terdistribusi aman. PMI Blitar, juga memblacklist pendonor yang reaktif terpapar penyakit menular.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawaty menegaskan, darah yang terdeteksi terpapar penyakit menular dimusnahkan. Pihaknya juga telah memblacklist data pendonor yang reaktif terpapar penyakit.

"Data base kami sudah ada ya. Dan penyakit menular itu sifatnya permanen. Jadi mereka ini, selamanya tidak bisa lagi jadi pendonor," jawab Christine kepada detikcom saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2019).

Adapun 81 kantong darah yang terpapar penyakit, lanjut dia, ternyata diketahui berasal dari pendonor baru. Bahkan, ada yang berasal dari luar Blitar Raya.

"Setelah kami telusuri, ternyata darah yang terpapar penyakit menular itu dari pendonor baru. Ada yang sebagian dari luar kota," ungkapnya.


Standart seleksi calon pendonor, sebenarnya telah diminta menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun yang terjadi, ada calon pendonor yang tidak jujur menuliskan nama asli dan lengkap. Ketidakjujuran juga sering dijumpai, ketika di calon pendonor tidak menulis riwayat penyakit menularnya dalam inform consern.

Christine mengakui, belum adanya sistem informasi donor darah yang terintegrasi dalam big data, menjadi kendala menyeleksi calon pendonor. Sehingga, nama yang terblacklist di wilayah lain masih dimungkinkan menjadi pendonor di Blitar.

PMI Kabupaten Blitar menjamin, darah yang terdistribusi aman. Selain proses seleksi sangat ketat, peralatan untuk mendeteksi penyakit juga sudah lebih canggih.

"Alat screening kami lebih canggih sekarang ya. Kami sekarang pakai alat dan metode CHLIA (Chemiluminescent Immuno Assay). Jadi lebih mendekati valid atau sempurna untuk mendeteksi empat jenis penyakit menular itu," pungkasnya.





Tonton juga video Kukuhkan Panitia PMI, Anies Targetkan Peningkatan Dana 20%:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.